Tahura Gunung Kunci Sumedang.(FOTO: Humas Pemkab Sumedang)
BANDUNG – Bidang Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sumedang terus berupaya memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan Tahura Gunung Kunci. Hingga akhir Juni 2024, realisasi PAD mencapai 80% dari target yang ditetapkan.
Kepala Bidang Kehutanan DLHK Kabupaten Sumedang, Wawan Hernawan, mengungkapkan bahwa target PAD untuk Tahura Gunung Kunci pada tahun 2024 adalah sebesar Rp65 juta.
“Alhamdulillah, hingga akhir Juni, kami telah mencapai 80% dari target, yaitu sekitar Rp52 juta. Artinya, masih tersisa Rp13 juta untuk mencapai target,” ujar Wawan pada Rabu, 31 Juli 2024 dilansir situs Pemkab Sumedang.
Wawan menunjukkan keyakinannya bahwa dengan sisa waktu sekitar lima bulan ke depan, target tersebut dapat tercapai bahkan mungkin bisa terlampaui.
Ia menjelaskan bahwa target PAD Tahura Gunung Kunci dari tahun ke tahun terus meningkat, yang menjadi motivasi tambahan bagi tim pengelola.
Menurut Wawan, kunjungan ke Tahura Gunung Kunci tidak hanya berasal dari individu, tetapi juga dari rombongan, seperti sekolah dan komunitas.
“Kunjungan rombongan ini, terutama dari sekolah dan komunitas, turut mendongkrak PAD kami,” tambah Wawan.
Selain itu, Wawan menyoroti bahwa penyelenggaraan event-event di Tahura Gunung Kunci juga berkontribusi pada peningkatan PAD.
“Misalnya, pada tahun ajaran baru kemarin, banyak sekolah yang memilih Tahura Gunung Kunci sebagai lokasi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau sosialisasi yang dilakukan oleh SKPD dan lembaga lainnya,” jelasnya.
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…
GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…
This website uses cookies.