Berita

Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Siapkan 43,8 Ton Benih Padi untuk Petani Terdampak Banjir

BANDUNG – Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi menyiapkan 43,8 ton benih padi untuk disalurkan kepada petani yang sawahnya terdampak banjir. Bantuan ini bersumber dari dana belanja tidak terduga (BTT) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi dan saat ini tengah dalam proses distribusi.

Kepala Bidang Tanaman Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Eem Lesmanasari, menjelaskan bahwa bantuan benih padi tersebut akan segera disalurkan setelah mendapatkan persetujuan dari BPBD. “Kita akan kirim bantuan ini secepatnya setelah di-ACC oleh BPBD kepada petani yang sawahnya terdampak banjir atau gagal tanam. Dan akan kami salurkan serentak,” ujar Eem, Senin (10/03/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, sekitar 1.752,50 hektare lahan pertanian di 14 kecamatan dan 55 desa terdampak banjir.

Eem menjelaskan, perhitungan bantuan benih disesuaikan dengan luas lahan terdampak, yaitu 25 kg per hektare. Dengan total lahan terdampak mencapai 1.752,50 hektare, jumlah benih yang akan disalurkan mencapai 43.800 kg atau 43,8 ton.

Selain bantuan benih, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi juga telah berkoordinasi dengan Komisi Irigasi untuk menangani kerusakan tanggul yang menyebabkan air masuk ke area persawahan.

“Seperti kasus jebolnya tanggul Kali Cilemah Abang yang merupakan kewenangan BBWS, kami sudah bersurat dan meminta agar segera diperbaiki. Sementara untuk tanggul yang menjadi kewenangan SDA, kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait,” jelas Eem dilansir situs Pemkab Bekasi.

Ia berharap keluhan petani segera ditindaklanjuti agar sawah yang terdampak banjir bisa segera ditanami kembali. Eem juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan petani untuk mengantisipasi serta memitigasi dampak banjir di masa mendatang. Dengan langkah cepat dan sinergi yang baik, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Bekasi dapat segera pulih dan produktivitas petani tetap terjaga.

Editor

Recent Posts

Polda Jabar Pastikan Dedi Mulyadi Tidak Ada di Lokasi Insiden Maut Garut

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat memastikan, Gubernur, Dedi Mulyadi tidak ada di lokasi Pendopo Kabupaten Garut,…

5 jam ago

Study Tour di Sekolah Dilarang, Pemprov Jabar Ingin Lindungi Ekonomi Keluarga

SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menjawab aksi demo para pelaku pariwisata di Jawa Barat…

8 jam ago

6 Pengeroyok ‘Samson’ di Sukabumi Divonis 6 Bulan-1,5 Tahun Penjara

SATUJABAR, SUKABUMI--Enam pelaku pengeroyokan yang menewaskan Suherman alias Samson hingga tewas di Kabupaten Sukabumi, Jawa…

9 jam ago

Duel Maut Siswa SMP di Cianjur, Satu Tewas Terjatuh dari Atas Jembatan Sungai

SATUJABAR, CIANJUR--Empat siswa dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terlibat…

13 jam ago

Harga Emas Antam Rabu 23/7/2025 Rp 1.970.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 23/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

16 jam ago

Legenda Bulu Tangkis Iie Sumirat Tutup Usia, Wamenpora Taufik: Almarhum Guru dan Sosok Panutan Bulu Tangkis Indonesia

Nama Iie Sumirat mulai mencuat di era 1970-an sebagai tunggal putra andalan tim bulutangkis Indonesia.…

16 jam ago

This website uses cookies.