UMKM

Desa Wisata Hanjeli Diapresiasi Menteri Sandi

BANDUNG: Desa Wisata Hanjeli Sukabumi fokus pada ketahanan pangan sehingga masuk 50 besar terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi desa wisata yang fokus mengembangkan program ketahanan pangan itu.

Sandiaga mengatakan Desa Wisata Hanjeli di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu menawarkan konsep eduwisata, yaitu belajar membudidayakan tanaman pangan “hanjeli” yang hampir punah.

“Desa Wisata Hanjeli bisa membantu mewujudkannya dengan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” katanya saat kunjungan Sabtu (24/9/2022).

Tanaman hanjeli atau di daerah juga dikenal sebagai jali, enjelai, atau jelai adalah sejenis tumbuhan biji-bijian tropika dari suku padi-padian atau Poaceae.

Tanaman ini banyak tumbuh di desa yang ada di kawasan Geopark Ciletuh ini.

Desa wisata ini menambahkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan dengan membangun karakter geografi “sense of place”.

Yang menekankan seluruh elemen karakter alam dan budaya hingga dapat menciptakan pengalaman berwisata yang berbeda.

Di desa wisata ini wisatawan diajak untuk belajar mengenal pangan lokal mulai dari cara bertanam dan panen hanjeli menggunakan alat tradisional.

HADIRKAN PENGALAMAN

Menparekraf juga mencoba pengalaman itu dan melihat langsung proses pengolahan hanjeli.

Bahkan ia sempat mencoba ikut mengolah hanjeli dengan cara tradisional mulai dari menampi bulir lalu memecah bulir hanjeli menggunakan lesung.

Sandiaga yang juga Kepala Badan Ekonomi Kreatif juga disuguhi beragam aksi teatrikal dan tari-tarian yang melibatkan warga dari berbagai usia.

Sandiaga meyakini, Desa Wisata Hanjeli adalah salah satu lokasi yang bisa menciptakan peluang kerja baru bagi warganya.

“Karena saya lihat bukan hanya ibu-ibu tapi juga anak muda terlibat, ada juga tari-tarian yang sudah ditampilkan tadi, ini adalah bagian menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru yang merupakan tugas dari Pak Jokowi kepada Kemenparekraf untuk membina desa-desa seperti ini agar bisa menjadi sumber ketahanan pangan kita dan ini kunci kemampuan kita untuk bangkit ekonomi pascapandemi,” kata Sandiaga.

Sandiaga berharap desa wisata ini bisa semakin populer dan menjadi destinasi wisata favorit.

Editor

Recent Posts

Wanita HRD Pabrik di Bandung Dianiaya Pria Suruhan Karyawan Dipecat

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…

15 jam ago

Pemuda di Tasikmalaya Tewas Ditikam Teman, Polisi Buru Pelaku

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…

16 jam ago

Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah

SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…

17 jam ago

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

20 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

22 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

22 jam ago

This website uses cookies.