Walau diguyur hujan sejak pembukaan, kemeriahan rangkaian acara Asia Africa Festival (AAF) 2024 tidak padam begitu saja. Hal ini tergambar dari meriahnya sesi Karnaval Asia Afrika di sepanjang Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Pantauan Humas Kota Bandung, Sabtu 6 Juni 2024, puluhan komunitas dari berbagai daerah menampilkan kebolehannya di hadapan para tamu undangan delegasi negara Asia-Afrika, warga dan wisatawan yang tumpah ruah di sepanjang Jalan Asia Afrika.
Karnaval dibuka oleh penampilan Pramuka Kwarter Cabang Kota Bandung, yang membawa bendera 28 negara yang berpartisipasi dalam AAF 2024.
Adapun ke-28 negara tersebut, antara lain: Indonesia, Aljazair, Mesir, Kamboja, Bangladesh, Etiopia, Iran, Irak, Jepang, Kuwait, Malaysia, Mozambik, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Papua Nugini, Filipina, Saudi Arabia, Singapura, Somalia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Tanzania, Timor Leste, UEA, Vietnam, Zimbabwe.
Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan berbagai penampilan komunitas di Indonesia. Berbagai kesenian dari daerah masing-masing disajikan dengan apik.
Mereka antara lain: Sapeda Baheula Bandung Paguyuban, Bandung Workout Community, Goyang Karawang (Kabupaten Karawang), Kabupaten Kediri, Kabupaten Bandung, Kutai Kartanegara, Mahasiswa Program Internasional, RDP Media Asia Group, Bandung Flawless Community, Sanggar Arumsari, Gita Pakuan Marching Band, Sanggar Tari Putri Ayu.
Lalu ada Gerakan Ulin Barong Badrayana, Sanggar Negeri Siger Lampung, Anyeonghaseo, Koko Cici Jawa Barat, Kota Palangkaraya, Seni Anyam Bambu, Sulawesi Tengah, Bandung Culture, Masyarakat Tionghoa Peduli, Tokopedia, Benjang Indonesia.
Rangkaian Karnaval Asia Afrika 2024 ditutup penampilan dari Daya Mahasiswa Sunda Kota Bandung (Damas) dengan Kereta Peti Sabun.
Sekali lagi, hujan tak memadamkan semangat dan antusias ribuan wargi Bandung beserta wisatawan yang ingin melihat langsung Asia Africa Festival 2024.
Ratih, wisatawan asal Jakarta misalnya. Ia baru tahu kegiatan Asia Africa Festival beberapa hari sebelum memutuskan berlibur ke Kota Bandung. Kepada Humas Kota Bandung, ia mengaku terkesima dengan kemeriahan rangkaian acara ini.
“Lihat di Instagram, katanya Sabtu-Minggu ini ada acara (peringatan Asia Afrika Festival). Aku pikir, wah, pasti ramai. Dan ternyata lebih ramai dari yang dibayangkan. Seru sih. Walau ya, harus pakai jas hujan kayak nonton konser,” terangnya.
Selain itu, Roman, seorang pemuda asal Baleendah mengaku sudah lama menantikan acara ini. Ia merupakan pehobi fotografi yang gemar memotret lepas.
“Memang suka foto aja. Nungguin, kalau ada AAF pasti datang. Ini gelaran yang cukup ramai pas sehabis corona (Covid-19). Memang ‘rada PR’ karena hujan. Tapi saya siapkan payung, karena sudah memprediksi, hujan nih,” katanya penuh antusias.
Belum habis, rangkaian Asia Africa Festival 2024 dilanjutkan oleh Asia Africa Corner di sepanjang Jalan Braga Pendek. Bakal ada penampilan hiburan, dan juga penampilan sajak dari Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.
Bagi anda yang ketinggalan keseruan Karnaval Asia Afrika 2024, anda bisa menonton ulang melalui siaran langsung di kanal YouTube Diskominfo Kota Bandung.
Sumber: Pemkot Bandung
Tahun ini, Astra Tol Cipali berfokus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan kapasitas dan peningkatan…
Kasus-kasus yang membutuhkan layanan konseling dilatarbelakangi berbagai faktor. SATUJABAR, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB)…
SATUJABAR, JAKARTA-- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan…
BANDUNG - Berantas judi online, ribuan staf kantor KUA dan penyuluh dikerahkan, ungkap Menteri Agama (Menag)…
BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…
BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…
This website uses cookies.