Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, BANDUNG–Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, akan menggelar lomba ‘Pembangunan Desa dan Kelurahan’ serentak di seluruh wilayah Jawa Barat. Lomba ‘Pembangunan Desa dan Kelurahan’, yang akan dimulai 01 Agustus 2025 tersebut, diumumkan langsung Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Gubernur Jawa Barat, mengumumkan pelaksanaan lomba ‘Pembangunan Desa dan Kelurahan’, yang akan digelar serentak di seluruh wilayah Jawa Barat, mulai 1 Agustus hingga akhir Desember 2025. Ajang lomba digelar bukan sekadar kompetisi, tetapi sarana untuk mendorong pemerintahan desa dan kelurahan di Jawa Barat, dalam meningkatkan kualitas pengelolaan wilayah serta pelayanan kepada masyarakat.
“Buat seluruh warga Jawa Barat, siap-siap. Provinsi Jawa Barat dan seluruh kabupaten-kota, akan menyelenggarakan lomba ‘Pembangunan Desa dan Kelurahan’,” ujar Dedi Mulyadi, disampaikan dalam akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, Senin (28/07/2025).
Dedi Mulyadi menyebutlan, penilaian lomba mencakup berbagai aspek, mulai dari kebersihan, pengelolaan keuangan, pengembangan pendidikan, keberhasilan program keluarga berencana (KB), pertumbuhan ekonomi, semangat toleransi, serta program pembangunan lainnya. Pemprov Jawa Barat telah menyiapkan penghargaan Anugerah Gapura Sri Baduga dan stimulus dana pembangunan, dengan total puluhan miliar rupiah sebagai bentuk apresiasi buat pemenang lomba.
“Juara di tingkat kecamatan akan menerima stimulus pembangunan tahun 2026, sebesar Rp.200 juta. Juara buat kabupaten/kota akan sebesar Rp. 1 miliar,” kata Dedi Mulyadi.
Sementara untuk juara di tingkat provinsi, hadiahnya lebih besar lagi Rp.7,5 miliar buat juara pertama, Rp.5 miliar juara kedua, dan Rp.2,5 miliar juara ketiga. Dedi Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat, dari kepala desa, lurah, RT, RW, hingga warga semuanya, bahu-membahu mempersiapkan dan terlibat di wilayahnya masing-masing.
“Ayo seluruh kepala desa, lurah, RT, RW, seluruh warganya, persiapkan desa dan kelurahan Anda,” ajak Dedi Mulyadi.
Pemprov Jawa Barat juga akan mengumumkan desa dan kelurahan berkinerja buruk dari sisi pengelolaan lingkungan, keuangan, dan program pembangunan. Hal tersebut untuk dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas tata kelola wilayahnya.
“Mari semangat menata kampung halaman kita. Lembur diurus, kota ditata, Jawa Barat Istimewa,” tutup Dedi Mulyadi.(chd).
SATUJABAR, BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan…
SATUJABAR, SUKABUMI--Sudah korupsi dana desa ditambah lagi menjual aset bangunan pos yandu, wanita kepala desa…
SATUJABAR, SUMEDANG--Sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2025, resmi dilantik…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
This website uses cookies.