Gaya Hidup

Cara Mengatasi Kesemutan Dengan Sederhana

BANDUNG – Cara mengatasi kesemutan dengan sederhana.

Kesemutan biasanya terjadi saat aliran darah ke bagian tubuh tertentu terganggu, menyebabkan sensasi seperti jarum-jarum atau kesemutan.

Berikut beberapa cara mengatasi kesemutan:

Ubah Posisi: Jika Anda duduk atau berdiri dalam posisi yang sama dalam waktu yang lama, cobalah untuk mengubah posisi tubuh Anda.

Gerakan sederhana bisa membantu memulihkan aliran darah normal.

Bergerak: Melakukan gerakan ringan atau berjalan-jalan bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan kesemutan.

Peregangan: Melakukan peregangan sederhana pada bagian tubuh yang kesemutan dapat membantu meredakan gejalanya.

Pijatan: Jika memungkinkan, pijat lembut bagian tubuh yang kesemutan untuk merangsang sirkulasi darah.

Hindari Tekanan: Hindari menekan atau duduk dalam posisi yang dapat menyebabkan tekanan berlebih pada saraf atau pembuluh darah.

Panas atau Dingin: Mengompres bagian tubuh yang kesemutan dengan air hangat atau dingin bisa membantu meredakan gejalanya.

Atur Posisi Tidur: Jika kesemutan terjadi saat Anda tidur, coba ubah posisi tidur Anda atau tambahkan bantal untuk mendukung tubuh dengan lebih baik.

Perhatikan Pakaian atau Alat Bantu: Beberapa pakaian atau alat bantu tertentu dapat menyebabkan kompresi atau tekanan pada saraf atau pembuluh darah.

Sehingga perlu dipertimbangkan untuk mengubah atau menyesuaikan penggunaannya.

Konsumsi Air: Dehidrasi dapat menyebabkan gangguan aliran darah. Pastikan Anda cukup minum air setiap hari.

Konsultasikan dengan Dokter: Jika kesemutan berulang atau terjadi secara terus-menerus, atau jika disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Penting untuk diingat bahwa jika kesemutan berlangsung terus-menerus atau disertai dengan gejala lain seperti kelemahan otot, kesulitan berbicara, atau kebingungan, segera cari pertolongan medis karena ini bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius seperti stroke atau kondisi neurologis lainnya.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

2 jam ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

2 jam ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

15 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

15 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

15 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

15 jam ago

This website uses cookies.