Berita

Bus Bawa Rombongan Peziarah Kecelakaan di Tol Cipularang, 2 Tewas 62 Luka-Luka

SATUJABAR, PURWAKARTA– Bus PO (Perusahaan Otobus) Qonita Trans yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang, Banten, mengalami kecelakaan di Jalan Tol Cipularang. Polisi masih mengusut penyebab kecelakaan yang mengakibatkan dua orang tewas dan puluhan lainnya luka luka-luka.

Kecelakaan maut Bus PO Qonita Trans membawa rombongan peziarah, terjadi di Tol Cipularang Kilometer 80, Babakancikao, Kabupaten Purwakarta pada Kamis (26/12/2024) dini hari. Bus bernopol B-7363-NGA, yang dikemudikan Romyani, 56 tahun, dalam perjalanan pulang ke Tangerang, Banren, usai berziarah ke Tasikmalaya.

“Total seluruh penumpang ada 64 orang. Dari ke-64 penumpang, dua orang meninggal dunia, 12 luka berat, dan sisanya 50 orang luka ringan,” ujar Kepala Satuan Lalu-Lintas (Kasatlantas) Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi, Kamis (26/12/2024) siang.

Dadang mengatakan, seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta. Korban luka berat, rata-rata luka dalam dan patah tulang.

Sementara dua orang korban tewas, yakni ustadz pemimpin rombongan peziarah bernama Sudarman, dan kernet bus bernama Maulana.

Kecelakaan menelan korban jiwa, yang kembali terjadi di ruas Tol Cipularang, terjadi pukul 02.15 WIB. Kecelakaan berawal saat bus membawa rombongan peziarah, sedang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Saat tiba di Kilometer 80, bus tiba-tiba menabrak bagian belakang truk mengangkut batu kerikil, yang sedang di depannya. Bus yang diduga melaju dalam kecepatan tinggi, rusak parah.

Satlantas Polres Purwakarta masih mengusut penyebab kecelakan. Olah TKP (tempat kejadian perkara) telah dilakukan, termasuk pemeriksaan saksi-saksi, dan sopir bus, untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan.

“Untuk penyebab pasti kecelakaan, masih kita selidiki. Kita sudah melalukan olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, termasuk sopir bus dan memeriksa CCTV,” kata Dadang.

Sopir bus bernama Romyani, 56 tahun sudah diamankan dan dimintai keterangan, termasuk menjalani tes urine di Markas Polres (Mapolres) Purwakarta. Dugaan sementara penyebab kecelakaan, sopir yang sempat kabur setelah kejadian, mengantuk.(chd).

Editor

Recent Posts

Terlalu! Mayat Bayi Ditemukan Mulutnya Ditutup Lakban di Karawang

SATUJABAR, KARAWANG--Sungguh keterlaluan, apa yang telah diperbuat pelaku yang tega membuang mayat bayi di Kabupaten…

1 jam ago

Kemitraan Strategis Polres Tasikmalaya Kota dan Masyarakat Diapresiasi Kompolnas

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Polri Humanis sebagai Pelayan, Pelindung, dan Pengayom masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan memperkuat hubungan,…

2 jam ago

Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Ini Daftar 21 Nama yang Diboyong Nova Arianto

SATUJABAR, JAKARTA - Piala Dunia U-17 2025 di Qatar segera digelar. Pelatih Nova Arianto resmi…

2 jam ago

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

4 jam ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

5 jam ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

6 jam ago

This website uses cookies.