Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan pidato politik dalam Rapat Paripurna di DPRD Sumedang pada Senin, 3 Februari 2025.(Foto: Humas Pemkab Sumedang)
BANDUNG – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyampaikan pidato politik dalam Rapat Paripurna di DPRD Sumedang pada Senin, 3 Februari 2025. Dalam pidatonya, Bupati Dony memaparkan program unggulan yang tercantum dalam visi misi pemerintahan selama lima tahun ke depan, sekaligus memperkenalkan program 100 hari kerja yang akan dijalankan di awal masa jabatannya.
“Kenapa ada 100 hari kerja? Karena itu sebuah momentum. Jika kita bisa menangkap momentum ini dengan baik, maka ke depannya akan lebih baik. Kami ingin memulai dengan yang terbaik dan cepat. Program terbaik yang bisa segera diwujudkan. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari DPRD dan masyarakat,” kata Dony dalam pidatonya melalui keterangan resminya.
Dalam 100 hari kerja ke depan, Dony memprioritaskan beberapa kegiatan utama di berbagai bidang. Untuk bidang pendidikan, Dony menekankan pemberian insentif bagi guru PAUD di daerah terpencil. Dalam bidang ketahanan energi, ia menyebutkan pembukaan program studi energi baru terbarukan bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah dan UHAMKA, serta pelaksanaan Gema Literasi Sumedang.
Di bidang kesehatan, Bupati Dony berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Umar Wirahadikusumah dan rencana groundbreaking Puskesmas Cimanggung. Selain itu, ia juga memperkenalkan program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat, dengan mencapai standar pelayanan minimal (SPM) yang telah ditetapkan.
Di sektor pembangunan infrastruktur, Bupati Dony menyoroti beberapa proyek penting, di antaranya penataan Sport Centre Tadjimalela (Cigugur), peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede, serta normalisasi akses jalan Cisumur-Nangerang-Surian di Blok Haur Papak.
Untuk bidang ekonomi, Bupati Dony merencanakan peresmian Mal Gerai UMKM dan rumah kemasan. Sementara di bidang pertanian dan peternakan, ia akan memfokuskan pada pemberian tanah pertanian untuk rakyat, bantuan bibit dan hewan ternak untuk keluarga miskin, serta persiapan implementasi reformasi agraria.
Di bidang ketenagakerjaan, Dony mencanangkan digitalisasi layanan ketenagakerjaan melalui JOB FAIR serta penyaluran tenaga kerja terlatih ke luar negeri. Untuk pelayanan publik, ia berencana memasang wifi gratis di area publik dan menjalin kerja sama dengan Korea Selatan untuk mengembangkan teknologi AI di Sumedang.
Di bidang budaya, Bupati Dony menegaskan pentingnya festival budaya Sumedang untuk memeriahkan Hari Jadi Sumedang. Ia juga melanjutkan pemberian insentif Simpati untuk masyarakat dari berbagai sumber dana, serta insentif untuk Satlinmas, guru ngaji, RT/RW, dan kader TP PKK serta Posyandu guna meningkatkan ketertiban umum dan kualitas hidup masyarakat.
“Program-program ini akan dijalankan secara bertahap dalam 100 hari kerja kami, dengan harapan dapat memberikan dampak positif langsung bagi masyarakat Sumedang,” pungkas Bupati Dony.
BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…
Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Cirebon hanya bisa mengganti PJU di beberapa titik saja. SATUJABAR, CIREBON…
Sekolah Rakyat itu mulai dari jenjang SD, SMP, SMA dengan kapasitas 300-500 siswa per sekolah.…
BANDUNG - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro bersama jajaran dan Bupati Bogor Rudy Susmanto…
This website uses cookies.