Berita

Bupati Bandung Instruksikan 18 Ribu PNS Perangi Stunting

SATUJABAR, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menginstruksikan agar para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung untuk menjadi bapa atau ibu angkat dari anak pengidap stunting dan ibu hamil.
Hal itu diungkapkan Bupati dalam rangka percepatan penurunan angka stunting dikutip bandungkab.go.id.
Untuk itu dalam Sosialisasi Percepatan Penurunan Stunting di Pontren Sa’adatuddaroin, Kecamatan Solokanjeruk, Minggu (26/11/2023), Bupati Bandung meminta kerjasama dari semua pihak terutama para kepala desa, terkait data yang sangat dibutuhkan kira-kira ada berapa titik lokus by names by address di masing-masing desa, terkait kondisi anak stunting dan ibu hamil.
“Harus ada bapak angkat dan juga ibu angkat dari anak pengidap stunting maupun ibu hamil.  Maka kita akan bagi habis jumlah ASN Kabupaten Bandung sebanyak 18 ribu ASN yang insya Allah kita akan instruksikan untuk bisa menjadi ayah atau ibu angkat akan dalam rangka penanganan stunting,” tandas Bupati Dadang Supriatna.
Tidak menutup kemungkinan, imbuh bupati, para kepala desa pun akan diminta untuk menjadi bapak angkat dalam menurunkan stunting.
Saat ini upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung terus diupayakan. Salah satunya dengan menambah anggaran stunting pada APBD 2024.
Apabila anggaran dari APBD tidak mencukupi untuk menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Bandung, harus ada solusi lain.
“Intinya, kalau misalnya APBD kita sudah ketok palu dan ternyata tidak mencukupi, saya meminta kesadaran kepada para ASN untuk menjadi bapak atau ibu angkat untuk memberikan gizi.Tapi titik sasarannya jelas,” tandasnya.

ANGGARAN

Bupati menyebut untuk menjadi bapak angkat ini perharinya diperlukan biaya sekitar Rp21 ribu selama 120 hari untuk ibu hamil. Sementara untuk yang bayi baru lahir sekitar Rp16.500 per hari selama 56 hari.
“Nah, sehingga nanti kita tawarkan kepada para ASN mau mengambil untuk ibu hamilnya atau bayi baru lahirnya untuk menjadi bapak atau ibu angkat,” jelas Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Kalau langkah ini dilakukan, ia optimistis  angka stunting  di kabupaten Bandung ini akan segera menurun. “Saya yakin dengan kerjasama kolaborasi angka Stunting kabupaten Bandung akan selesai dengan baik,” ucapnya.
Adanya wacana ASN diangkat menjadi bapak atau ibu angkat digulirkan Bupati Beds mengingat penurunan stunting sebenarnya adalah kewajiban sosial masyarakat secara umum. Apabila program ini jalan, kemungkinan penurunan stunting akan terus menurun, karena dikeroyok oleh banyak orang dan banyak pihak.
Pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Bandung mencapai 31 persen, pada tahun 2022 turun menjadi 25 persen. Bupati Bedas menargetkan, pada 2024 prevalensi stunting bisa ditekan lagi turun hingga 16 persen.
“Kalau program bapak atau ibu angkat stunting sukses, saya optimis bisa terjadi penurunan minimal di sekitar 10 persen. Kalau misalnya ini lebih fokus lagi, saya yakin bisa zero stunting tahun depan,” tandas bupati.
Editor

Recent Posts

Investasi Mudah dan Nyaman, bank bjb Tawarkan Sukuk Ritel SR023

SATUJABAR, BANDUNG - Investasi kini bukan lagi sekadar tren, melainkan sudah menjadi kebutuhan dalam mengelola…

4 menit ago

Harga Emas Senin 1/9/2025 Rp 1.978.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Senin 1/9/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk Rp…

8 menit ago

Polda Jabar Mohon Maaf Soal Kericuhan, Anarkis Bukan Suarakan Aspirasi

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas terjadinya kericuhan dalam aksi demo…

16 menit ago

Polri-TNI Siaga Penuh Amankan Bandung dari Aksi Anarkis

SATUJABAR, BANDUNG--Polda Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi bersiaga penuh menjaga kondusifitas Kota Bandung dari…

25 menit ago

Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indonesia Pulang dengan Satu Perunggu, Fokus pada Evaluasi

SATUJABAR, PARIS – Tim bulutangkis Indonesia menutup perjalanan di Kejuaraan Dunia BWF 2025 dengan satu…

57 menit ago

Bogor Illustration Fair 2025 Resmi Dibuka, Dedie Rachim: Penggerak Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, BOGOR - Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, secara resmi membuka gelaran Bogor Illustration…

1 jam ago

This website uses cookies.