Gaya Hidup

BRIN Luncurkan GANA, Platform Aset Game Budaya Nusantara untuk Dukung Industri Game Lokal

BANDUNG – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terus mendorong inovasi berbasis budaya melalui teknologi. Melalui Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI), Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI), BRIN resmi mengembangkan GANA (Game Asset Nusantara), sebuah platform digital yang ditujukan untuk mendukung para pengembang game lokal dengan menyediakan aset game berbasis budaya Indonesia.

Platform ini dirancang sebagai solusi atas tantangan yang dihadapi pengembang game lokal, khususnya keterbatasan akses terhadap aset visual berkualitas yang merepresentasikan kearifan lokal. GANA hadir untuk menjembatani kebutuhan tersebut dan menjadi bagian dari upaya memperkuat konten lokal dalam industri game nasional.

“Dengan potensi besar industri game dan kekayaan budaya yang melimpah, perlu dibangun sebuah infrastruktur pendukung yang mampu menjembatani kebutuhan pengembang lokal,” ujar Peneliti Ahli Muda PRSDI BRIN, Ariani Indrawati, dalam wawancara pada Senin (7/7) dilansir laman BRIN.

Ariani menjelaskan bahwa pengembangan GANA telah dimulai sejak 2022 melalui kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi yang memiliki program studi Desain Komunikasi Visual (DKV), seperti Universitas Pasundan, Universitas Multimedia Nusantara, dan Telkom University. Kolaborasi ini diperkuat melalui program magang dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan BRIN.

Melalui kerja sama tersebut, GANA telah menghasilkan beragam aset budaya dalam bentuk 2D dan 3D, seperti rumah adat, senjata tradisional, hiasan, pakaian daerah, makanan khas, hingga karakter dongeng dari berbagai wilayah Indonesia—di antaranya Sumatera Utara, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Bali, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua dan Maluku.

“Filosofi nama GANA berasal dari arti ‘kekayaan’, yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. GANA tidak hanya menjadi repositori digital, tetapi juga ekosistem yang mempertemukan kreator aset, pengembang game, komunitas desain grafis, pakar budaya, dan pelaku industri,” tambah Ariani.

Platform GANA telah tersedia secara daring dan dapat diakses melalui situs http://gana-prototype.brin.go.id. Aplikasi ini berbasis web dan memungkinkan proses pengumpulan, pengelolaan, serta pendistribusian aset budaya untuk kebutuhan pengembangan game.

Kehadiran GANA diharapkan menjadi langkah awal menuju ekosistem game nasional yang lebih mandiri dan berkelanjutan. Tak hanya sebagai pusat data visual budaya, platform ini juga diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi kreatif dan ekonomi digital berbasis budaya.

“Kami berharap GANA dapat dimanfaatkan secara luas oleh peneliti, industri, komunitas kreatif, hingga pemerintah, serta menjadi pusat distribusi aset game nasional yang mendukung pertumbuhan industri game Indonesia,” tutup Ariani.

Editor

Recent Posts

Terlalu! Mayat Bayi Ditemukan Mulutnya Ditutup Lakban di Karawang

SATUJABAR, KARAWANG--Sungguh keterlaluan, apa yang telah diperbuat pelaku yang tega membuang mayat bayi di Kabupaten…

2 jam ago

Kemitraan Strategis Polres Tasikmalaya Kota dan Masyarakat Diapresiasi Kompolnas

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Polri Humanis sebagai Pelayan, Pelindung, dan Pengayom masyarakat, salah satunya diwujudkan dengan memperkuat hubungan,…

2 jam ago

Piala Dunia U-17 2025 Qatar: Ini Daftar 21 Nama yang Diboyong Nova Arianto

SATUJABAR, JAKARTA - Piala Dunia U-17 2025 di Qatar segera digelar. Pelatih Nova Arianto resmi…

3 jam ago

Pasar Malem Narasi, Diapresiasi Sebagai Wadah Kolaborasi Pegiat Ekonomi Kreatif

SATUJABAR, JAKARTA Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mengapresiasi Pasar Malem Narasi di…

5 jam ago

5 Pelaku Penganiayaan Dokter di Indramayu Ditangkap

SATUJABAR, INDRMAYU--Polres Indramayu, Jawa Barat, menangkap lima pria yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang…

5 jam ago

Harga Emas Senin 27/10/2025 Rp 2.327.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 27/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.327.000…

6 jam ago

This website uses cookies.