BANDUNG – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan State Atomic Energy Corporation Rusia (ROSATOM) serta dua perguruan tinggi terkemuka, yaitu Tomsk Polytechnic University (TPU) dan National Research Nuclear University MEPhI, mengadakan Nuclear Young Talent Fest 2024. Kegiatan ini bertema “Promotion and Development of Nuclear Higher Education Programs” dan berlangsung pada 14 hingga 16 Oktober 2024 di Kawasan Sains dan Edukasi (KSE) A. Baiquni Yogyakarta, serta di Kawasan Sains dan Teknologi (KST) BJ Habibie Serpong pada 17 Oktober 2024.
Acara ini merupakan bagian dari The 4th Joint Working Group (JWG) on Human Resource Development (HRD) antara Rusia dan Indonesia. JWG ini merupakan implementasi dari kerja sama Russian-Indonesian Joint Coordinating Committee (JCC), yang dikoordinasikan oleh BRIN untuk Indonesia dan ROSATOM untuk Rusia.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Iptek BRIN, Edy Giri Rachman Putra, menjelaskan bahwa Nuclear Young Talent Fest dirancang untuk mempromosikan pendidikan tinggi di Rusia bagi talenta muda Indonesia yang tertarik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir. Selain itu, acara ini juga bertujuan menjaring talenta riset dan inovasi Indonesia untuk kolaborasi dengan perguruan tinggi dan institusi riset di Rusia.
“Saat ini, BRIN telah bekerja sama dengan Tomsk Polytechnic University dalam program Degree by Research (DbR), dengan 4 mahasiswa program S3 dan 1 mahasiswa program S2 yang tengah menempuh pendidikan di Rusia. Kami akan membuka tahap ke-2 untuk program ini,” katanya seperti dilansir keterangan resmi BRIN.
Ia berharap kolaborasi riset dengan Rusia dapat meningkat, sehingga kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dalam teknologi nuklir semakin kuat.
BRIN juga menawarkan berbagai skema dukungan untuk mahasiswa, dosen, dan peneliti, seperti joint research visit dan program magang. Program doktor untuk Talenta Riset Nasional juga disiapkan bekerja sama dengan LPDP. Edy menambahkan, Politeknik Nuklir di Yogyakarta akan dikembangkan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan teknologi nuklir secara nasional dan regional.
Kegiatan Nuclear Young Talent Fest adalah bagian dari agenda JWG ke-4, dengan Direktur Pengembangan Kompetensi BRIN, Sasa Sofyan Munawar, menekankan pentingnya acara ini dalam menyiapkan skema kerja sama pengembangan kapasitas SDM non-degree di bidang teknologi nuklir. Pertemuan ini juga berfungsi sebagai forum evaluasi kemajuan kesepakatan yang telah dibahas dalam JWG ke-3 tahun 2023.
Sasa mengungkapkan, “Kedua belah pihak membahas peta jalan kerja sama di bidang pendidikan tinggi, penelitian, dan pelatihan teknologi nuklir, serta peluang kolaborasi di sektor energi dan non-energi.”
Julia Dmitrieva, Senior Project Office on International Education, Human Resource Department, ROSATOM, menegaskan bahwa keberlanjutan kerja sama di bidang HRD antara Rusia dan Indonesia sangat penting. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan berbagai lembaga, perguruan tinggi, dan industri dari kedua negara, dan diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral serta membuka peluang baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir maupun non-nuklir.
BANDUNG - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, memimpin Apel Siaga dan Patroli Pengawasan Masa…
BANDUNG - Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengungkapkan rencana penataan Taman Hutan Kota Sumber untuk…
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Republik Indonesia menggelar pergelaran Wayang Golek di Lapangan Alun-Alun Cibatu,…
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya untuk mengurangi ritasi sampah yang dibuang ke…
Kota Bandung kembali mencuri perhatian dengan hadirnya tempat makan baru yang langsung viral, Maison Wilhelmina.…
BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para sponsor yang terus…
This website uses cookies.