Berita

BNPB Pamerkan Produk Kebencanaan Karya Anak Bangsa

BANDUNG – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada, dan PT EKM Adexco menyelenggarakan kegiatan The Marketplace Inovasi dan Industrialisasi Peralatan Kebencanaan di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tanggal 20-21 Mei 2024.

The Marketplace merupakan kegiatan bertema kebencanaan dalam perlindungan pada masyarakat. Bertujuan untuk mengedepankan inovasi dan industrialisasi peralatan kebencanaan dengan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3ND), Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Mendukung hasil karya anak bangsa.

Rangkaian kegiatan diisi dengan pameran peralatan kebencanaan, sebanyak 18 produk yang berasal dari berbagai perguruan tinggi dan mitra lainnya yang sudah diseleksi ketat oleh dewan kurator yang peralatannya memenuhi standar kebencanaan, ditampilkan bagi masyarakat umum selama dua hari tersebut.

Selain pameran, kegiatan lainnya adalah kuliah umum yang menghadirkan praktisi dan ahli di bidang kebencanaan seperti Prof. Syamsul Maarif, M.Si dan Prof. Dr. Indroyono Soesilo,M.Sc,.

Sementara itu Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, Dr. Lilik Kurniawan, S.T. M.T, mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya mempromosikan peralatan kebencanaan hasil anak negeri dan ini menjadi penting daripada membeli dari negeri lain.

“Alat-alat yang dibeli dari luar negeri mahal dan jika rusak sulit mendapat suku cadangnya. Untuk itulah wokshop ini kita laksanakan,” kata Lilik.

Adapun peralatan yang dipamerkan terdiri dari 18 alat, yaitu Land Instability Detection Unit (LINDU) berupa sebuah alat deteksi pergerakan tanah, SIPENDIL merupakan sistem peringatan dini longsor berbasis pada ambang batas hujan penyebab terjadinya longsor, Teknologi Pemanen Air Hujan (PAH) Gama Rain Filter, Earthquake Warning Alert System (EWAS), SIMUTAGA (Alat Simulasi Ketahanan Terhadap Getaran Gempa), Alat Pendeteksi Dini Gerakan longsor di Atas Permukaan Tanah dengan Perekam Data Digital dan Peta Evakuasi Raba Berbicara (Evari).

Editor

Recent Posts

“Langkah Menuju Surga Kecil di Cipelang Sumedang”

Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…

4 jam ago

Harga Emas Antam Minggu 20/4/2025 Rp 1.965.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

4 jam ago

Pendaftaran Garuda Academy Resmi Dibuka, Siap Cetak Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga

BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…

4 jam ago

KAI Daop 2 Dukung Reaktivasi Sejumlah Jalur Kereta di Jabar

Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…

8 jam ago

Musim Panas, Kedokteran Haji Ingatkan Pentingnya Persiapan Fisik Jamaah

Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…

8 jam ago

PTUN Menangkan PLK Soal Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…

11 jam ago

This website uses cookies.