SATUJABAR, BANDUNG, – Badan Narkotika Nasional (BNN) terus berupaya keras dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Garut.
Dalam upaya ini,BNNK Garut mengambil langkah inovatif dengan memanfaatkan media sosial untuk menyasar generasi muda, terutama Gen Z, yang aktif menggunakan platform tersebut.
“Kami merasa bahwa Gen Z yang menjadi target sasaran dari penyampaian pesan melalui media sosial ini cukup tepat. Karena bagaimana pun Gen Z ini yang nanti akan mengisi kekosongan-kekosongan dan juga menjadi generasi penerus di masa yang akan datang,” ujar Yanri Pratiwi, Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNK Garut, dalam keterangannya seusai menjadi narasumber Talkshow Forum Komunikasi dan Solusi (FOKUS) Volume 40, yang dilaksanakan di Studio Siaran UPT Penyiaran Diskominfo Kabupaten Garut, Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (21/3/2024).
Yanri mengungkapkan bahwa memilih Gen Z sebagai target sasaran adalah keputusan yang tepat mengingat peran mereka sebagai generasi penerus bangsa.
Dia menekankan bahwa penggunaan narkoba tidak hanya merugikan individu secara pribadi, tetapi juga keluarga dan bangsa.
Masyarakat Garut juga semakin terbuka dalam berkomunikasi dengan BNNK Garut melalui media sosial, baik untuk mendapatkan informasi tentang program rehabilitasi maupun untuk melaporkan penyalahgunaan dan peredaran narkotika.
Meskipun media sosial memiliki kelebihan dalam menyebarluaskan informasi, Yanri mengakui bahwa tantangan utama adalah mengemas konten yang menarik agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dicerna oleh audiens, terutama Gen Z yang kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
“Jadi tantangannya kita selaku BNN, selaku instansi perlu untuk mengemas pesan yang jauh lebih menarik dibanding pesan-pesan yang terkesan kaku dan lain sebagainya,” ucapnya dilansir garutkab.go.id.
Oleh karena itu, BNNK Garut akan terus berupaya memaksimalkan perannya selaku instansi penggerak dan pemersatu, untuk terus menggerakkan hingga mengadvokasi pihak-pihak yang memang nanti bisa berkesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan pihaknya dalam upaya meningkatkan P4GN di Kabupaten Garut.
BNNK Garut berkomitmen untuk terus mengoptimalkan perannya dalam menggerakkan dan mengadvokasi kolaborasi dengan pihak terkait guna meningkatkan P4GN di Kabupaten Garut, sesuai dengan amanat Inpres Nomor 2 Tahun 2020 dan Permendagri 12 Tahun 2019.
“Pemerintah daerah dan juga masyarakat memiliki kewajiban untuk fasilitasi program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika khususnya di Kabupaten Garut dalam upaya ikhtiar bersama mewujudkan Kabupaten Garut bersih narkoba,” tandasnya.
Rekomendasi yang diajukan akan mengikuti aturan permenaker nomor 16 tahun 2024. SATUJABAR, BANDUNG -- Dinas…
51 remaja berikut semua barang bukti digiring ke Mako Polsek Ciawigebang untuk pemeriksaan lebih lanjut.…
Peredaran rokok ilegal berpotensi mengurangi penerimaan negara. SATUJABAR, MAJALENGKA – Peredaran belasan ribu bungkus rokok…
Pengungkapan kasus berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka yang ditangkap di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. SATUJABAR,…
PLN berhasil mengubah cara pandang dari backward looking menjadi forward looking. SATUJABAR, JAKARTA - Direktur…
BANDUNG - Indonesia kembali menegaskan komitmennya terhadap perjuangan rakyat Palestina dengan menyampaikan rancangan resolusi berjudul…
This website uses cookies.