Ke kantor musim hujan (pexels)
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana.
BANDUNG — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi sebagian wilayah Jawa Barat berpotensi terjadi turun hujan tanggal 17 hingga 23 Maret. Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana.
BMKG mencatat pada tanggal 17 Maret potensi turun hujan terjadi di wilayah Bogor, Depok, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Karawang. Subang, Purwakarta, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan.
Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran. Tanggal 18, potensi hujan turun di Bogor, Sukabumi, Depok, Garut, Tasik, Ciamis, Banjir dan Pangandaran. Tanggal 19 potensi hujan turun di Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, Purwakarta, Indramayu, Cirebon.
Selain itu, di Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Tasikmalaya. Garut, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cianjur dan Sukabumi. Pada tanggal 20 potensi turun hujan di Tasikmalaya dan Ciamis.
Pada tanggal 21 potensi hujan turun di Kuningan, Majalengka, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Pada tanggal 22 Maret potensi hujan terjadi di Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Subang, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Garut dan Tasikmalaya.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah di Jawa Barat. Potensi hujan skala lebat dan sangat lebat disertai petir dan kilat serta angin kencang berpotensi terjadi dengan skala lokal.
“Potensi hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat,” ucap dia, Senin (17/3/2025).
Dia mengimbau, masyarakat waspada terhadap potensi bencana seperti banjir, longsor dan pohon tumbang. Selain itu, mengurangi risiko bencana. “Waspada terhadap potensi bencana,” ungkap dia.
Selain itu, para pemudik Lebaran 1446 H yang menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua maupun lebih, diminta juga berhati-hati. Pasalnya, selain mengganggu jarak pandang, juga menyebabkan jalan menjadi licin. (yul)
SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…
MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…
KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…
BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…
BANDUNG - wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa koperasi merupakan simbol perjuangan ekonomi rakyat…
BANDUNG - Komunitas lari Free Runners mulai menjalankan sanksi sosial yang dijatuhkan Pemerintah Kota Bandung usai…
This website uses cookies.