Berita

BGN Latih Ribuan Petugas Dapur SPPG di Bogor dan Sukabumi, Cegah Keracunan

SATUJABAR, BOGOR–Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan pelatihan kepada 1.800 penjamah pangan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) buat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Pelatihan menyangkut pengolahan dan penyiapan menu MBG agar mememuhi standar operasional prosedur (SOP), sehingga bisa mencegah kasus keracunan terjadi lagi.

Kegiatan pelatihan kepada 1.800 penjamah pangan dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) buat program Makan Bergizi Gratis (MBG), merupakan tindak lanjut dari hasil rapat terbatas Badan Gizi Nasional (BGN) dengan Presiden Prabowo Subianto. BGN diharuskan memberikan bimbingan teknis di lapangan terhadap para penjamah pangan menjalankan program MBG.

“Hari ini sudah diberikan pelatihan kepada 1.800 penjamah pangan dari dapur SPPG di wilayah Bogor dan Sukabumi. Kegiatan ditujuan untuk mengantisipasi terjadi lagi kejadian luar biasa kasus keracunan diakibatkan mengkonsumi menu MBG,” ujar Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah II BGN, Nurjaeni, di Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (05/10/2025).

Nurjaeni mengatakan, para peserta bimbingan teknis berasal dari dapur SPPG yang sehari-hari melayani program MBG. Setelah mendapat pelatihan, para penjamah pangan dapur SPPG diharapkan lebih disiplin dan bertanggungjawab dalam pemenuhan kebersihan dan sanitasi sesuai SOP.

“Keamanan pangan adalah kunci dalam mendukung kesehatan masyarakat. Kami berharap seluruh penjamah pangan bisa lebih disiplin dalam menerapkan standar kebersihan dan sanitasi sesuai SOP. Dengan begitu, terhindar dari potensi kontaminasi yang bisa menimbulkan keracunan, atau sumber penyakit pangan,” kata Nurjaeni.

Nurjaeni menyoroti banyaknya kasus keracunan akibat gangguan pencernaan seusai mengkomsumsi menu MBG. Bercermin dari kejadian tersebut, maka setiap dapur SPPG diwajibkan memiliki kesiapan penuh, dengan ketersediaan chef bersertifikat, rapid test food, filter air sumur, kran, galon, sterilisasi alat masak, sertifikat higienis dan sanitasi, hingga ahli gizi.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, melibatkan para pemateri dari Dinas Kesehatan, Balai Pengobatan Obat dan Makanan (BPOM), hingga Dinas Pendidikan. BGN juga menargetkan sebanyak 1.500 chef bersertifikat diberikanbpelatihan hingga Desember 2025.

“Materi yang disampaikan mencakup SOP keamanan pangan, kualitas pangan, hingga sistem learning management buat sertifikasi pelatihan penjamah pangan. Ditargetkan 1.500 chef bersertifikat sudah dilatih oleh BGN hingga Desember 2025,” jelas Nurjaeni.

Menurut Staf Deputi Penyediaan dan Penyaluran BGN, Sawin, pelaksanaan bimbingan teknis merupakan langkah awal menuju standarisasi nasional dalam penyelenggaraan dapur SPPG yang sehat. Peningkatan pengetahuan keamanan bagi penjamah pangan sangat penting untuk keamanan dan kelangsungan program MBG.

“Bimbingan teknis tentunya bertujuan agar seluruh relawan dan pengelola dapur SPPG memiliki pemahaman yang sama tentang standar pelayanan gizi. Menyangkut pemilihan bahan pangan, pengolahan, pemorsian, hingga pendistribusian makanan yang higienis dan aman,” ujar Sawin.

Seluruh dapur SPPG di Indonesia bisa memenuhi dua standar utama, SLHS dan Halal. Dengan begitu, program MBG berjalan sesuai prinsip keamanan pangan dan keberkahan konsumsi.

Editor

Recent Posts

Program Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar Berakhir, Razia Sasar Penunggak Pajak Dimulai

SATUJABAR, BANDUNG--Program pemutihan pajak kendaraan bermotor di Jawa Barat, yang diperpanjang hingga 30 September 2025,…

39 menit ago

Cetak Rekor Lagi! Harga Emas Rabu 8/10/2025 Rp 2.296.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Rabu 8/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

2 jam ago

Rekomendasi Saham Rabu (8/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Rabu (8/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

3 jam ago

Getok Parkir Seenaknya! Warung Nasi Ibu Imas Teriak Minta Tolong Pemkot Tertibkan

SATUJABAR, BANDUNG - Warung Nasi Ibu Imas yang terletak di Jalan Balonggede Kota Bandung menjadi…

4 jam ago

KONI Ajak Perwosi Gaspol! Saatnya Perempuan Indonesia Unjuk Gigi di Dunia Olahraga

SATUJABAR, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (PP Perwosi) menggelar Musyawarah Nasional…

4 jam ago

Pariwisata Sumbang Rp 900 Miliar PAD Kota Bandung 2024

Berdasarkan data tahun 2024, kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD Kota Bandung mencapai sekitar Rp900 miliar,…

4 jam ago

This website uses cookies.