Berita

Bencana Tanah Longsor Bogor Ditangani Cepat

BANDUNG: Bencana tanah longsor di Kampung Nyalindung Rt 04/04 Desa Gunung Geulis, Sukaraja, ditangani secara cepat.

Pemerintah Kabupaten Bogor bergerak cepat menangani bencana yang terjadi Kamis (13/10).

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan langsung meninjau lokasi longsor.

Sesampainya di lokasi, ia berkeliling meninjau area terdampak, memastikan warga terdampak tertangani dengan baik.

Iwan hadir bersama Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin dan Camat Sukaraja Ria Marlisa.

Sebagai informasi, bencana tanah longsor terjadi pukul 06.30 WIB di wilayah itu.

Longsor akibat hujan deras mengakibatkan tebingan setinggi kurang lebih 20 meter, lebar sekitar 30 meter rubuh.

Sebanyak 14 rumah, 14 KK dan 48 jiwa diungsikan, sebagian mengungsi ke tempat saudara nya di alamat yang berbeda.

Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, terdapat 4 bangunan villa dan fasilitas umum yang terdampak yakni Madrasah Nurul Iman.

Langkah-langkah segera dilaksanakan Pemkab Bogor sesuai SOP diantaranya penanganan korban bencana, melakukan asesmen, melakukan analisa sesuai SOP, pengecekan titik awal longsoran, melakukan pendataan pengungsi.

Aparat yang terlibat di lapangan diantaranya TRC BPBD,  Polres, Koramil, Satpol PP,  staf desa, Tagana, dan Destana.

EVAKUASI MASIH BERLANGSUNG

Untuk saat ini tanah masih bergerak karena hujan dan belum bisa dievakuasi.

Untuk warga sekitar bantaran kali aliran longsoran sudah dihimbau untuk mengungsi.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan tidak ada korban jiwa.

Pihaknya sedang menyiapkan langkah relokasi warga yang terancam longsoran.

Ia pun meminta untuk mengkaji apakah memungkinkan dibuka kembali jalan yang tertimbun atau membuat jalan baru.

“Sampai saat ini pergerakan tanahnya masih berjalan, makanya antisipasi adanya korban jiwa, kita relokasi warga dulu khawatir ada longsor susulan. Baru setelahnya nanti dibangun lagi jalannya atau bagaimana atau membangun jalan baru, kita tunggu kajiannya agar masyarakat bisa beraktivitas kembali, karena ada warga yang terisolir di sana,” terang Iwan.

Selain relokasi, Iwan juga meminta Dinsos memastikan kebutuhan sehari-hari warga yang tinggal di tempat relokasi tercukupi.

Menurutnya, kita relokasi warga ke tempat yang lebih aman, menjamin kebutuhan masyarakat, nanti disiapkan, berkoordinasi dengan desa, camat, Pemkab Bogor, Polres, TNI untuk kebutuhan sehari-harinya,” ungkapnya.

Iwan juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. Saat ini, BPBD dan instansi terkait terus memonitor titik-titik rawan bencana.  Menurutnya, jika cuaca ekstrem, hujan deras dan lainnya harus waspada.

“Kita juga harus mengedukasi warga, jangan sampai setelah kejadian baru bergerak. Apalagi cuaca akhir tahun ini kemungkinan hujan terus setiap hari, bahkan cuaca ekstrem,” tutur Iwan.

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

10 jam ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

10 jam ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

22 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

23 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

23 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

23 jam ago

This website uses cookies.