Berita

Bejat, IK Polisi Gadungan Pelaku Pencabulan Sesama Jenis Digelandang Aparat

Motifnya berawal saat kedua korban ini diduga melakukan tawuran.

SATUJABAR, KUNINGAN — Polisi gadungan yang juga pelaku pencabulan sesama jenis berinisial IK (22 tahun), digelandang aparata berwajib. Pria asal Desa  Cibingbin, Kabupaten Kuningan ini memanfaatkan moment tawuran untuk melampiaskan hawa nafsunya yang telah memuncak dengan mencabuli dua remaja laki-laki di bawah umur.

Modus pelaku mendekati korban dengan berpura-pura sebagai anggota polisi. Polisi gadungan itu menakut-nakuti korban agar mau menuruti hawa nafsunya. Polisi gadungan pelaku pencabulan sesama jenis di Kuningan ini akhinya ditangkap Polisi sungguhan.

Korban polisi gadungan pelaku pencabulan sesama jenis di Kuningan ini adalah dua remaja laki-laki berusia 14 dan 15 tahun. Aksi cabul polisi gadungan itu akhirnya terbongkar dan penyidik dari Polres Kabupaten Kuningan pun bergerak hingga berhasil meringkusnya.

Penangkapan pria inisial IK tersebut dibenarkan Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim AKP I Putu Ika Prabawa. Dalam keterangannya, Putu mengungkapkan, pihaknya telah menangkap pelaku tindak pidana pencabulan sesama jenis terhadap dua korban berusia remaja.

“Iya betul, kami sudah mengamankan pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka. Jadi ada dua korban anak di bawah umur, semuanya laki-laki berusia 14-15 tahun,” tutur Putu belum lama ini.

Putu mengungkapkan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan tindak pidana pencabulan dengan terduga pelaku berinisial IK (22). Sedangkan tempat kejadian perkara ada di wilayah Cibingbin, Kabupaten Kuningan.

“Setelah kami lakukan pendalaman terkait dengan kasus tersebut, motifnya berawal saat kedua korban ini diduga melakukan tawuran,” tutur Putu.

“Kemudian tersangka berpura-pura menjadi seorang polisi, lalu melakukan pembubaran terhadap tawuran tersebut. Selanjutnya kedua anak itu ditakut-takuti agar mau menuruti permintaan tersangka,” imbuhnya.

Putu menjelaskan, pelaku melancarkan aksinya kepada kedua korban di sebuah bangunan rumah. “Jadi tersangka ini berjenis kelamin laki-laki, dan kedua korban juga sama laki-laki,” ujarnya.

Atas tindakan tersebut, pihaknya menjerat pelaku pencabulan dengan Pasal 82 mengacu pada UU Perlindungan Anak. Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

“Mungkin nanti ada pemberatan, karena memang korban dua orang remaja di bawah umur, sehingga ditambah sepertiga hukuman penjara,” tandasnya. (yul)

Editor

Recent Posts

Ganda Putra Indonesia Juarai China Open 2025

CHANGZHOU - Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, juara China Open 2025 untuk nomor…

2 jam ago

16 Anak Jadi Tersangka Duel Maut SMP di Cianjur, Dipicu Saling Ejek di Medsos

SATUJABAR, CIANJUR--Polisi telah menetapkan 16 anak sebagai tersangka dalam kasus perkelahian siswa Sekolah Menengah Pertama…

4 jam ago

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

6 jam ago

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…

15 jam ago

Pemkab Garut Akan Adopsi Model Pengembangan Industri Tembakau ala Kudus

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…

16 jam ago

Albert Januarta Raih Gelar Juara Dunia di World Pool Championship Junior 2025

BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…

16 jam ago

This website uses cookies.