Berita

Bank Indonesia Gelar Kompetisi Inovasi Digital

BANDUNG – Bank Indonesia (BI) mendukung inovasi digital melalui gelaran Hackathon 2024, yakni kompetisi untuk memecahkan tantangan ekonomi dan keuangan digital melalui inovasi dan solusi berbasis teknologi.

Hackaton 2024 mengusung tema “Artificial Intelligence (AI) and Machine Learning (ML) for Digital Economy and Finance in Indonesia”.

Kompetisi ini bertujuan menciptakan sebuah ekosistem di mana ide-ide baru bisa tumbuh dan berkembang melalui inovasi dan kreativitas khususnya pada sektor ekonomi dan keuangan digital.

Rangkaian dan pendaftaran Hackathon BI resmi dibuka oleh Deputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta bersama Ketua Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Santoso Liem, dan Ketua Data Science Indonesia (DSI), Nabil Badjri, di Jakarta (29/4).

Hackaton merupakan bagian dari perhelatan tahunan BI yakni Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) pada Agustus 2024 mendatang.

PERSYARATAN

Hackathon terbuka bagi masyarakat umum (individu dan lembaga) dengan periode registrasi 29 April – 6 Juni 2024. BI mengundang para talenta terbaik untuk mengikuti lomba dengan mengirimkan ide solusi inovatif dengan memanfaatkan AI dan ML.

Selanjutnya para talenta terpilih akan bersinergi dengan para pelaku sektor keuangan dan pakar pengembangan teknologi informasi melalui proses mentoring, untuk menghasilkan prototipe produk/aplikasi bagi ekonomi dan keuangan digital Indonesia.

Para talenta terbaik akan mendapatkan hadiah dengan total sebesar Rp.500 juta.

Memberikan leader’s insight, Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan Hackathon ini merupakan salah satu bentuk dukungan penuh Bank Indonesia bagi digitalisasi, berangkat dari Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025-2030.

Hackathon ini diarahkan untuk dapat menjawab 3 (tiga) permasalahan utama sebagai subtema, yaitu proses pengambilan keputusan yang efisien, perluasan akseptasi pasar melalui penyediaan layanan yang inovatif, serta manajemen risiko dan pelindungan konsumen.

Tiga hal tersebut bermanfaat untuk menjawab tantangan pengambil kebijakan dan industri serta untuk kepentingan masyarakat sehingga kemudian dapat diimplementasikan dalam ekosistem digital.

“Digitalisasi menjadi keniscayaan kemajuan ekonomi nasional menuju negara berpenghasilan menengah ke atas. Melalui kompetisi ini, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk membangun negeri,” pungkas Gubernur Perry Warjiyo melalui siaran pers.

Setelah kick-off Hackathon, kegiatan dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan narasumber para ahli di bidangnya, akademisi, serta komunitas AI/ML di Indonesia guna memperkaya pemahaman para calon peserta kompetisi. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran Hackathon Bank Indonesia 2024, kunjungi https://hackathon.fekdi.co.id/​.

Editor

Recent Posts

Neraca Perdagangan Maret 2025 Raih Surplus, Capai USD 4,33 Miliar, Didorong Ekspor Nonmigas

BANDUNG – Neraca perdagangan Indonesia Maret 2025 mencatat surplus sebesar 4,33 miliar dolar AS. Angka…

1 jam ago

Rekonstruksi Kasus Pemerkosaan Oknum Dokter Priguna Tunggu Hasil Tes Psikologi Puslabfor Polri

SATUJABAR, BANDUNG -- Polda Jawa Barat (Jabar), segera melimpahkan berkas perkara kasus dugaan pemerkosaan oknum…

3 jam ago

Ekspor Indonesia Maret 2025 Tembus US$23,25 Miliar, Naik 5,95 Persen dari Bulan Sebelumnya

BANDUNG - Ekspor Indonesia Maret 2025 mencapai US$23,25 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,95…

6 jam ago

Menag: Skema Murur dan Tanazul Resmi Diterapkan Pada Ibadah Haji 2025

Menag juga mengemukakan pelayanan haji pada tahun 2025 akan terus ditingkatkan, termasuk dari segi kesiapan…

6 jam ago

BP Haji: Penertiban Jamaah Ilegal untuk Jamin Kualitas Layanan Haji

Masyarakat harus waspada dan tidak mudah tergoda dengan tawaran haji murah atau cepat tanpa antrean…

6 jam ago

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Serukan Pentingnya Konsumen Cerdas di Era Digital

BANDUNG - Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri kegiatan Aksi Konsumen Cerdas Indonesia yang digelar di…

8 jam ago

This website uses cookies.