Berita

ASN Kota Bandung Agar Manfaatkan Koperasi

SATUJABAR, BANDUNG – Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) turut berpihak pada koperasi.

Dalam hal ini memanfaatkan keberadaan Koperasi Pegawai Kota Bandung (KPKB).

Ia juga meminta para pengurus KPKB berkomitmen membesarkan koperasi para ASN Pemkot Bandung tersebut.

“Dalam organisasi apapun, komitmen itu adalah kunci. Tanpa itu, saya pikir kegagalan sudah ada di hadapan kita,” ujarnya dikutip situs Pemkot Bandung.

Ia mengatakan, setiap anggota KPKB harus berkomitmen sesuai dengan hal yang diatur dalam anggaran dasar rumah tangga koperasi.

“Uang yang biasa kita kelola, coba kita geser ke koperasi. Tahun depan songsong koperasi kita jauh lebih baik. Aktif belanja dan aktif meminjam ke koperasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Ema mengimbau agar para ASN memanfaatkan KPKB Mart dalam memenuhinya kebutuhan bulanan.

“Manfaatkan KPKB Mart. Jangan sampai kita lebih menghabiskan uang untuk belanja ke mal besar. Padahal, sebenarnya masih bisa dibeli di KPKB Mart,” imbuhnya.

Selain itu, ia menjelaskan perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) KPKB di tahun mendatang.

“Harus diingat juga untuk kita terus tingkatkan SDM KPKB sarana dan prasarananya. Ini merupakan bentuk dalam melaksanakan dan mengoptimalkan surat edaran Wali Kota Bandung,” tuturnya.

NERACA KOPERASI

Sementara itu, Ketua Pengurus KPKB, Yaya Sunarya memaparkan, neraca komparatif gabungan KPKB di tahun 2021 sebanyak

Rp88.503.177.201. Sedangkan di tahun 2022 sejumlah Rp91.915.704.692

“Koperasi KPKB masuk kategori sehat dan memperoleh penilaian WTP,” kata Yaya.

KPKB juga memiliki sejumlah usaha, yakni simpan pinjam dan niaga. Pada tahun 2021, usaha simpan pinjam mampu memberikan pinjaman setiap bulan sebanyak Rp2 miliar – Rp3 miliar.

“Kemudian naik di tahun 2022. Tiap bulannya kami mengeluarkan Rp4 miliar – Rp5 miliar. Ini memang kebutuhan pengajuan anggota untuk pendidikan diri sendiri atau untuk anaknya, pengobatan, dan rehab rumah,” paparnya.

Sedangkan usaha niaga yang dimiliki KPKB di antaranya kredit barang, pondokan, kantin Balai Kota Bandung, KPKB Mart, travel, dan mini market.

“Tahun baru nanti, KPKB Mart akan beroperasi kembali,” katanya.

Untuk SHU sendiri, di tahun 2021 KPKB memiliki SHU sebanyak Rp4.008.470.360. Sedangkan SHU tahun 2022 sebanyak Rp4.512.736.120.

Editor

Recent Posts

2 Mahasiswa Ikopin Hilang di Pantai Puncak Guha Garut, Pencarian Dihentikan

SATUJABAR, GARUT--Poses pencarian terhadap dua mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), yang hilang di Pantai Puncak…

43 menit ago

Kementerian Ekraf Serius Dukung Esports, FORNAS VIII 2025 Jadi Penguat Ekosistem Gim Indonesia

MATARAM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri gim dan…

11 jam ago

Pemkab Garut Akan Adopsi Model Pengembangan Industri Tembakau ala Kudus

KUDUS - Pemerintah Kabupaten Garut berencana mengadopsi model pengembangan industri tembakau yang telah diterapkan dengan…

11 jam ago

Albert Januarta Raih Gelar Juara Dunia di World Pool Championship Junior 2025

BANDUNG - Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Indonesia. Atlet biliar muda asal Kepulauan Riau,…

11 jam ago

Wakil Wali Kota Bandung: Koperasi Adalah Simbol Perjuangan Ekonomi Rakyat

BANDUNG - wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menegaskan bahwa koperasi merupakan simbol perjuangan ekonomi rakyat…

11 jam ago

Usai Insiden Bir di PSRI 2025, Free Runners Mulai Jalani Sanksi Sosial di Balai Kota Bandung

BANDUNG - Komunitas lari Free Runners mulai menjalankan sanksi sosial yang dijatuhkan Pemerintah Kota Bandung usai…

11 jam ago

This website uses cookies.