SATUJABAR, BANDUNG – Angka kemiskinan di Kab. Garut akan terus ditekan hingga di bawah satu digit.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyatakan angka kemiskinan saat ini berada di angka 10.4%,.
Pihaknya optimistis bisa menekan angka itu menjadi satu digit di akhir Tahun 2023.
Pernyataan ini disampaikan di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan beras di Desa Selaawi, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Selasa (12/09/2023).
Menurut Bupati, Kabupaten Garut sebelumnya berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 8,8% pada tahun 2020 menjadi 10,4% pada tahun 2022.
Namun, dampak pandemi Covid-19 membuat angka tersebut naik menjadi 10,8% di tahun 2021.
Dalam konteks angka kemiskinan, Bupati Rudy menyebutkan bahwa sekitar 10,4% penduduk Kabupaten Garut masih tergolong miskin, dengan 82 ribu orang di antaranya berada dalam kategori miskin ekstrem, atau sekitar 3% dari total populasi.
“Jadi dari 10,4%, 3%-nya miskin ekstrem, dan insya Allah itu sudah ada by name by addres dan ada kartu keluarga, di mana kita semua akan fokus menyelesaikan masalah itu dengan berbagai strategi,” ujar Rudy.
Rudy menjelaskan bahwa pemerintah pusat memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai salah satu strategi.
Pemkab Garut juga fokus pada strategi perencanaan jangka panjang, termasuk pembukaan lapangan pekerjaan, investasi, peningkatan Indeks Pertanaman (IP), serta pengembangan infrastruktur seperti jalan usaha tani.
Bupati Garut menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Garut, khususnya kemiskinan ekstrem.
“Tentu kami bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan itu (kemiskinan ekstrem), dan insya Allah mungkin kita akan bisa melihat kerja keras Pemda Garut di bulan November 2023, di mana angka kemiskinan 2023 akan dibuka kembali, Insya Allah kita ke satu digit ya,” ucapnya dengan nada optimis.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya penghapusan kemiskinan, serta mengajak semua stakeholder untuk bersatu dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem.
“Ayo kita bergotong royong, semua stakeholder bersatu padu menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem,” tutup Bupati Garut dengan semangat.
SATUJABAR, BOGOR -- Polres Bogor bersama Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Barat, berhasil membongkar…
SATUJABAR, BANDUNG - Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan…
SATUJABAR, BOGOR -- Polresta Bogor Kota diback-up Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat,…
BANDUNG - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaktifkan…
BANDUNG - OJK terbitkan aturan baru rahasia bank dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 44…
BANDUNG - Uang Rupiah Khusus Seri For The Children of The World Tahun Emisi (TE)…
This website uses cookies.