Masjidil Haram Mekkah (Kemenag)
Pelunasan biaya haji ini diperpanjang hingga 2 Mei 2025 mendatang.
SATUJABAR, JAKARTA — Kementerian Agama (Kemenag) memperpanjang pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M untuk empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Gorontalo, Sumatera Selatan, dan Banten. Pelunasan biaya haji ini diperpanjang hingga 2 Mei 2025 mendatang.
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain mengatakan, jamaah reguler yang melunasi biaya haji sudah melebihi kuota nasional. Namun, secara kewilayahan, hingga hari ini, masih ada dua provinsi yang belum 100 persen terserap kuotanya. Dua provinsi tersebut adalah Jawa Barat (80 kuota) dan Gorontalo (11).
Selain itu, masih ada 52 kuota PHD dan satu kuota pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) yang juga belum terisi.
“Kita akan kembali perpanjang pelunasan Bipih Reguler hingga 2 Mei 2025,” ujar Zain dalam keterangan persnya di Jakarta.
“Perpanjangan ini hanya dibuka untuk empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Gorontalo, Sumatera Selatan, dan Banten,” ucap dia.
Selain kuota yang belum terisi semua di Jawa Barat dan Gorontalo, jamaah status cadangan yang melunasi pada empat provinsi ini juga masih perlu ditambah. Tujuannya, untuk mengantisipasi jemaah yang sudah melunasi tapi akhirnya menunda keberangkatan.
“Ada juga sejumlah jamaah yang ketentuan istitha’ahnya baru terbit sehingga baru bisa melunasi. Sebab, nama mereka masuk dalam kategori jemaah berhak lunas,” kata Zain.
Sebelumnya, Kemenag juga telah memperpanjang tahap pelunasan biaya haji jamaah reguler dan berakhir pada Jumat (25/4/2025) hari ini. Total ada 212.733 jamaah yang sudah melunasi biaya haji reguler.
“Hari ini, tahap perpanjangan pelunasan biaya haji reguler berakhir. Sebanyak 212.733 jemaah reguler lunasi biaya haji reguler,” jelas Zain.
Mereka yang melunasi, terdiri atas 184.029 jamaah berhak lunas yang telah melunasi pada tahap I maupun II, 27.500 jamaah dengan status cadangan, 1.520 Petugas Haji Daerah, dan 684 pembimbing ibadah pada KBIHU.
Sebagai informasi, Indonesia tahun ini mendapat 221 ribu kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Untuk kuota haji reguler, terbagi atas: 190.897 jamaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jamaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag juga telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jamaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari berikutnya, jamaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing. (yul)
SATUJABAR, SUBANG -- Pasangan suami-istri (pasutri) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, ditangkap polisi setelah berhasil…
BANDUNG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimpun kejadian bencana yang terjadi di sejumlah wilayah…
BANDUNG - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menerima audiensi Presiden…
SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Sabtu 26/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Selama ini, mereka kerap beraksi dengan mengancam bahkan tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam…
Polisi bergerak cepat mengungkap kasus tersebut dan oknum Aipda MD personel Satlantas Polsek Cimalaka telah…
This website uses cookies.