Berita

9 Jenazah Warga Sipil Korban Ledakan Amunisi di Garut Sudah Diserahkan dan Dimakamkan

SATUJABAR, JAKARTA — Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) memastikan, seluruh jenazah korban insiden ledakan amunisi di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Dari sembilan jenazah warga sipil, lima jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya, Selasa (13/05/2025), dan empat jenazah lagi diserahkan dan sudah dimakamkan, pada Rabu (14/05/2025) malam.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, menyampaikan perkembangan terkait penanganan korban tewas warga sipil dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi afkir, sudah tidak layak pakai, atau kadaluarsa, di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/05/2025) lalu. Sembilan jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan pihak TNI AD membantu secara maksimal proses pemakamannya.

Wahyu mengatakan, dari sembilan jenazah warga sipil, lima jenazah sudah diserahkan kepada keluarganya, Selasa (13/05/2025), dan empat jenazah lagi diserahkan, pada Rabu (14/05/2025).

“Penyerahan jenazah korban kepada pihak keluarga, dilanjutkan dengan proses pemakaman. Pemakaman selesai, pada Rabu (14/05/2025) malam, sekitar pukul 20.00 WIB,” kata Wahyu dalam keterangannya, Kamis (15/05/2025).

Wahyu menambahkan, TNI AD yang membantu secara maksimal dalam proses pemakaman jenazah, juga menggegar do’a bersama masyarakat untuk para korban. Langkah investigasi mendalam terkait insiden ledakan amunisi yang menelan 13 korban jiwa, masih berlangsung.

“Langkah investigasi mendalam masih berlangsung. Tim investigasi sudah meminta keterangan saksi-saksi, dari masyarakat ada 21 orang dan dari unsur TNI 25 orang,” jelas Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, tim masih terus mencocokkan keterangan para saksi, baik dari masyarakat maupun unsur TNI. Keterangan para saksi kemudian dikaitkan dengan fakta-fakta yang ditemukan tim di lapangan.

Insiden ledakan amunisi afkir, sudah tidak layak pakai, atau kadaluarsa, terjadi di area tempat dijadikan pemusnahan amunisi afkir di, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Senin (12/05/2025) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Insiden ledakan amunisi saat sedang proses penyusunan, mengakibatkan 13 orang tewas, terdiri dari empat anggota TNI AD dan sembilan warga sipil.(chd).

Editor

Recent Posts

Soekarno Run 2025 Jadikan Bandung Kota Perjuangan dan Sport Tourism

BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…

30 menit ago

Indonesia Gagal Raih Juara Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…

45 menit ago

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

13 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

17 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

18 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

22 jam ago

This website uses cookies.