Berita

71 Anak-Anak di Cianjur Menderita Keracunan Makanan

SATUJABAR, BANDUNG – Sebanyak 71 orang warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menderita keracunan makanan. Penyebab keracunan massal tersebut, diduga dari menu nasi dus dalam kegiatan di madrasah.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, jumlah korban keracunan makanan terus bertambah dan saat ini sudah mencapai 71 orang. Dari 71 korban tersebut, 17 orang harus dirawat di puskemas.

“Korban (keracunan makanan) berdatangan ke Puskesmas Ciranjang, sejak Minggu (06/10/2024) malam hingga Senin (07/10/2024) pagi. Total sudah 71 korban, 17 diantaranya masih menjalani perawatan,” kata Yusman, kepada wartawan, Senin (07/10/2024).

Keracunan massal tersebut menimpa warga di dua desa di Kecamatan Ciranjang, yakni Desa Gunungsari dan Desa Kertajaya. Korban yang berdatangan ke Puskesmas Ciranjang, mengeluh pusing dan mual diserta muntah-muntah sebagai gejala keracunan.

“Sebagian besar korban adalah anak-anak. Satu orang yang dirawat di puskesmas, akan dirujuk ke rumah sakit karena kondisinya cukup berat,” ujar Yusman.

Santap Nasi Dus

Korban anak-anak menderita keracunan setelah mengkonsumsi nasi dus dalam acara ‘Muludan’ (Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW). Kegiatan ‘Muludan’ bertempat di sebuah Madrasah Diniyah, Minggu pagi.

“Menu dari makanan nasi kotak (nasi dus) diduga sebagai penyebab keracunan. Untuk memastikan, semua sampel setiap menu makanan, termasuk bumbunya sudah diambil untuk diperiksa dan masih menunggu hasil dari uji laboratorium,” ungkap Yusman.

Para korban baru merasakan gejala keracunan malam hari dan besok paginya setelah bangun tidur. Kegiatan ‘Muludan’ selesai pada Minggu siang, pukul 12.00 WIB, diakhiri makan nasi dus yang dibagikan panitia, dengan lauk pauk terdiri dari olahan daging ayam, mie goreng, tahu, tempe, dan sayuran.(chd)

Editor

Recent Posts

Sambut Nataru, Pengerjaan Tol Cipali Ditarget Rampung Pertengahan Desember

Tahun ini, Astra Tol Cipali berfokus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan kapasitas dan peningkatan…

3 menit ago

Tes Psikologis dan Layanan Konseling ITB Tekan Aksi Bunuh Diri Maba

Kasus-kasus yang membutuhkan layanan konseling dilatarbelakangi berbagai faktor. SATUJABAR, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB)…

29 menit ago

Wapres Gibran Instruksikan Mendikdasmen Hapus PPDB Sistem Zonasi

SATUJABAR, JAKARTA-- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan…

42 menit ago

Berantas Judi Online, Ribuan Staf KUA Dikerahkan

BANDUNG - Berantas judi online, ribuan staf kantor KUA dan penyuluh dikerahkan, ungkap Menteri Agama (Menag)…

1 jam ago

Aktor Byeon Woo Seok, Brand Ambassador Cartier

BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…

2 jam ago

Warga Tabanan Bali Hilang Saat Sembahyang di Kebun, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…

2 jam ago

This website uses cookies.