Berita

6 Wartawan Gadungan Pemeras Cari ‘Mangsa’ di Hotel Diringkus Polda Metro Jaya

SATUJABAR, JAKARTA — Enam wartawan gadungan diringkus Polda Metro Jaya, setelah memeras korbannya yang baru keluar dari hotel. Keenam wartawan gadungan yang kerap mencari ‘mangsa’ di hotel-hotel tersebut, memeras korbannya yang disangka berprofesi sebagai jaksa saat ‘check-kn’ di hotel, dengan modus mengancam membuat viral di media.

Penangkapan terhadap enam wartawan gadungan dilakukan Sub-Direktorat (Subdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Keenam wartawan gadungan  tersebut, diringkus setelah memeras korbannya, yang baru keluar dari salah satu hotel di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

“Para pelaku mengincar korbannya yang baru keluar ‘check-in’ di hotel-hotel. Mereka melakukan tindak pidana pemerasan dengan modus mengaku-ngaku sebagai wartawan, dan mengancam membuat viral korbannya di media,” ujar Pembantu Unit (Panit) 3 Resmob Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Fanni Athar Hidayat, Rabu (12/02/2025).

Fanni mengatakan, calon ‘target’ para wartawan gadungan di salah satu hotel di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, setelah membuntuti korbannya. Korban yang disangkannya berprofesi sebagai jaksa, dihampiri lalu diperas sejumlah uang, dengan ancaman akan membuatnya viral di media karena sehabis ‘check-in’ di hotel.

“Korban diikuti setelah keluar dari hotel. Saat tiba di rumahnya, para pelaku mengancam dan memeras korban menyerahkan uang puluhan juta,” jelas Fanni.

Keenam wartawan gadungan yang telah diamakan di Markas Polda (Mapolda) Metro Jaya, yakni berinsial MS, 40 tahun, FH, 63 tahun, DP, 57 tahun, HP, 52 tahun, MN, 52 tahun, dan JP, 43 tahun. Penangkapan para pelaku di lokasi berbeda, sejak 07 Februari 2025.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardy Marasabessy, mengungkapkan, korban pemerasan keenam wartawan gadungan tersebut, pria berinisial SA, 42 tahun, seorang karyawan swasta.

“Iya, dalam aksinya, para pelaku mengira korban seorang jaksa, padahal bukan. Para pelaku asal nebak, dengan modus mengaku-ngaku sebagai wartawan, mengancam dan memeras korban uang puluhan juta,” ungkap Ressa.

Tindak pidana pemerasan berawal dari, korban bertemu perempuan di rumah orang tuanya di Kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan. Perempuan tersebut kemudian mengajak korban pergi keluar dengan mendatangi hotel.

Saat keluar dari hotel, para pelaku mengikuti lalu menghampiri korban yang dikiranya seorang jaksa. Para pelaku memperlihatkan poto mobil korban saat berada di hotel dan mengancam memberitakan dan bisa membuat viral di media.

Para pelaku menawarkan pilihan kepada korban untuk memberikan uang sebesar Rp.30 juta. Korban yang ketakutan lalu menstrasfer uang sebagian, sisanya dijanjikan 3 pekan kemudian.

Korban kemudian melaporkan tindak pidana pemerasan dengan ‘menjual’ profesi wartawan ke Polda Metro Jaya. Para pelaku berhasil ditangkap setelah di lokasi berbeda, dan mengakui telah berkomplot memeras korban dengan modus mengaku wartawan.(chd).

Editor

Recent Posts

Turun! Harga Emas Selasa 28/10/2025 Rp 2.282.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 28/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.282.000…

4 jam ago

Sukabumi Dilanda Banjir dan Tanah Longsor, 626 KK Terdampak

SATUJABAR, SUKABUMI--Musibah banjir dan tanah longsor melanda wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah diguyur hujan…

5 jam ago

Rekomendasi Saham Selasa (28/10/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (28/10/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

8 jam ago

Wamen ESDM: PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi

SATUJABAR, JAKARTA - Pemerintah terus memperkuat langkah menuju Net Zero Emission 2060 melalui berbagai sumber…

9 jam ago

Perumda Air Minum Tirta Medal Punya Direktur Baru

SATUJABAR, SUMEDANG - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Medal Sumedang kini memiliki direktur…

9 jam ago

OJK Tasikmalaya & Pemkab Garut Dorong Akses Permodalan dan Literasi Keuangan untuk UMKM

GARUT, Tarogong Kidul – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (ASDA II) Kabupaten Garut, Dedy…

9 jam ago

This website uses cookies.