Berita

2 Korban Tertimbun Longsor Galian Tambang Ilegal di Cirebon Ditemukan

SATUJABAR, CIREBON–Dua orang korban tertimbun longsor tambang galian C di Kota Cirebon, Jawa Barat, berhasil ditemukan. Dari kedua korban yang ditemukan sudah menjadi mayat, salah satunnya dalam kondisi hancur tertimbun material longsor.

Peristiwa longsor yang kembali memakan korban di lokasi tambang galian C, terjadi di wilayah Harjamukti, Kota Cirebon. Lokasi galian tambang tersebut, ilegal dan sudah lama ditutup oleh pemerintah daerah.

Dua korban yang tertimbun material longsor di lokasi tambang, ditemukan sudah menjadi mayat. Tim SAR gabungan berhasil menemukan kedua korban, pada Rabu (18/06/2026) sore, setelah berupaya melakukan proses pencarian dengan menggunakan alat berat escavator.

Kedua korban bernama Dani Danara, 29 tahun, dan Rian Adriani Pamungkas, 23 tahun. Kedua korban merupakan warga Kedung Jumbleng, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

“Sore ini (Rabu), pencarian sudah kita hentikan, setelah kedua korban sudah berhasil ditemukan. Jasad salah satu korban dalam kondisi hancur, satu korban lainnya relatif utuh,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, Rabu (18/06/2025).

Eko mengatakan, upaya pencarian sempat terkendala kondisi medan berada di bawah tebing curam, yang beresiko terjadinya longsor susulan. Jasad korban ditemukan tidak jauh dari posisi dump truck, atau truk jungkit, yang ikut tertimbun material longsor.

“Perlu kami tegaskan kembali, bahwa lokasi tambang ini ilegal, sudah lama ditutup oleh Pemerintah Daerah. Sudah sering dilakukan sosialisasi dan peringatan dengan memasang plang larangan, tapi masih saja ada masyarakat nekat mencuri-curi bisa menambang batu dan pasir,” tegas Eko.

Menurur Koordinator Tim SAR, Syarif Prabowo, peristiwa longsor di lokasi tambang Harjamukti serupa dengan yang terjadi di Kawasan Gunung Kuda. Aktivitas penambangan sudah lama dilarang, karena cara penambangan salah dan berbahaya di bawah cekungan, yang bisa mengakibatkan terjadinya longsor tidak diduga.

Syarif mengatakan, kedua jasad korban ditemukan setelah tiga jam dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR. Setelah berhasil dievakuasi, kedua jasad telah diserahkan dan dimakamkan pihak keluarganya.(chd).

Editor

Recent Posts

Jabar Tertinggi Kasus Keracunan MBG, Korban Capai Ribuan Orang

SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…

5 jam ago

Kapolri Minta Kasus Keracunan MBG Diusut

SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…

7 jam ago

Kasus TPPO: Kakak-Beradik ‘Penjual’ Reni Sukabumi ke China Ditangkap

SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…

8 jam ago

Harga Emas Sabtu 27/9/2025 Rp 2.191.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

8 jam ago

Menparekraf Gandeng AKKSI: Perkuat Peran Kreator Konten untuk Ekonomi Digital Indonesia

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…

14 jam ago

Kemenpar Ajak Himpunan Humas Hotel Sebar Luaskan Publikasi Pariwisata Berkelanjutan

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…

14 jam ago

This website uses cookies.