Berita

Target Pembangunan Kota Bandung Soroti Empat Aspek

SATUJABAR, BANDUNG – Target pembangunan Kota Bandung menyoroti empat isu strategis dalam rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025.

Hal itu tercetus dalam Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Bandung 2025, Selasa 27 Februari 2024.

Keempat isu tersebut meliputi peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, peningkatan tata kelola pemerintahan yang melayani, efektif, efisien dan bersih, peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, serta peningkatan kenyamanan dan kelayakhunian kota.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut kegiatan ini sebagai forum strategis, karena Pemkot Bandung bersama Forkopimda Kota Bandung, unsur komunitas, perguruan tinggi, dunia usaha, dan lapisan reprensentasi masyarakat lainnya duduk bersama memperbaiki rancangan awal pijakan pembangunan Kota Bandung.

“Empat misi dijabarkan secara transparan dan secara pentahelix,” ujar Bambang dilansir bandung.go.id.

Ia berharap, konsultasi publik ini bisa transparan dan akuntabel serta menghasilkan rencana pembangunan yang implementatif.

“Kita punya harapan, konsultasi publik ini dapat menjadikan implementasi program nantinya jauh lebih maksimal,” ucapnya.

Dalam paparan yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, Pemkot Bandung menargetkan pertumbuhan di sejumlah aspek pada 2025.

Empat aspek pembangunan 2025:

Indeks Pertumbuhan Manusia (IPM): 83,80.

Pertumbuhan Ekonomi: 6,29.

Kemiskinan: 3,84.

Pengangguran: 8,49.

Gini Rasio: 0,445.

Pada kesempatan tersebut, Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Salmiah Rambe menyebut, forum ini merupakan proses yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial. Sehingga hasilnya dapat menjangkau output tertentu dalam RPJPD, RPJMD, atau RKPD.

“Ini wujud komitmen pemerintah daerah melibatkan seluruh elemen dalam pembangunan,” ujarnya.

Selanjutnya, Salmiah juga menyebut setiap suara dan pandangan merupakan bagian yang berharga yang dapat memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat.

Ia juga menyoroti kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sebagai aspek penting dalam menghasilkan rancangan pembangunan daerah yang berkelanjutan, inklusif, berdaya saing.

“Mari lakukan evaluasi, mendiskusikan, dan memperbaiki rancangan awal RKPD Kota Bandung 2025 agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih efektif dan inklusif,” pesannya.

Editor

Recent Posts

Emas dan Alam Sama Berharga, Pesan Rudy Susmanto dari Tambang Antam di Bogor

SATUJABAR, NANGGUNG, BOGOR – Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengunjungi area tambang emas PT Aneka Tambang…

2 jam ago

Tol Japek II Selatan: Urat Nadi Baru Ekonomi Jabar

SATUJABAR, JAKARTA – Bayang-bayang kemacetan parah yang selama ini menjadi momok bagi pengguna Jalan Tol…

2 jam ago

Kemendag Panggil Manajemen Gold’s Gym, Tindaklanjuti Pengaduan Konsumen

SATUJABAR, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanggil manajemen PT Fit and Health Indonesia, pengelola pusat…

2 jam ago

UMKM Kota Bandung Dibantu Dapatkan Sertifikasi Halal

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro,…

3 jam ago

Program Siskamling Pemkot Bandung Diapresiasi Warga: Kota Makin Aman dan Guyub

Program Siskamling Pemkot Bandung Diapresiasi Warga: Kota Makin Aman dan Guyub SATUJABAR, BANDUNG - Program…

3 jam ago

24 Adegan Rekontruksi Pecatan Polisi Bunuh Putri di Indramayu

SATUJABAR, INDRAMAYU--Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Putri Apriyani oleh kekasihnya, Alvian Maulana Sinaga. Dalam rekontruksi…

13 jam ago

This website uses cookies.