Wisatawan korban tenggelam ditemukan tewas di Pantai Pangandaran.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, GARUT — Pantai Selatan Jawa Barat, menelan korban selama masyarakat mengisi liburan Lebaran dengan memilih berwisata ke pantai. Sudah empat orang dilaporkan terseret ombak, dua diantaranya ditemukan sudah tidak bernyawa di Pantai Selatan di wilayah Kabupaten Garut dan Pangandaran.
Satu dari empat wisatawan yang dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Selatab, yakni pria berinisial RN, warga Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Remaja berusia 15 tahun tersebut, hingga Kamis (03/04/2025) sore, belum juga ditemukan tim SAR, setelah tenggelam di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut.
“Korban tenggelam di Pantai Karang Papak, pria berinsial RN, berusia 15 tahun, asal Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Hingga Kamis sore, korban belum ditemukan tim SAR,” ujar Kepala Satuan (Kasat) Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, dalam keterangannya, Jum’at (04/04/2025).
Aep mengatakan, tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban sejak dari titik pertama korban terseret arus arus pantai. Aep berharap, korban yang dilaporkan tenggelam pada Kamis (03/04/2024) siang, bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Sehari sebelumnya, Rabu (02/04/2025), bocah berusia 11 tahun berinisial MR, dilaporkan tenggelam saat sedang berenang bersama kerabatnya di Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Setelah dilakukan upaya pencarian, korban berhasil ditemukan nelayan, pada Kamis (03/04/2025) pagi, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
“Korban yang berenang di Pantai Sayang Heulang, bersama kerabatnya, hilang terseret ombak besar saat sudah berada di tengah. Korban sudah ditemukan meninggal dunia, pada Kamis pagi, pukul 07.15 WIB oleh nelayan,” kata Aep.
Pantai Pangandaran
Di Pantai Pangandaran, dua orang wisatawan dilapokan hilang setelah terseret arus pantai. Korban pertama bernama Suhendar, 19 tahun, warga Babakan Ciparay, Kota Bandung, dilaporkan hilang, pada Selasa (01/04/2025)
Setelah dilakukan upaya pencarian, korban yang nekat berenang di area terlarang Pos 4 Pantai Barat Pangandaran, ditemukan sudah tidak bernyawa, mengambang berjarak satu mil dari garis pantai, pada Kamis (03/04/2025).
“Jenazah korban bernama Suglhendar, 19 tahun, sudah dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pandega Pangandaran. Pihak keluarga memastikan jasad yang ditemukan oleh tim SAR adalah Suhendar,” ujar Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri, Jum’at (04/04/2025).
Anang mengatakan, korban nekat berenang di area terlarang di Pos 4 Pantai Pangandaran, yang memiliki arus sangat kuat. Saat terseret arus deras, korban tidak bisa diselamatkan.
Wisatawan lainnya yang dilaporkan tenggelam di Pantai Pangandaran, bernama Dede Sulaiman, berusia 15 tahun, asal Kabupaten Garut. Dede hilang terseret ombak besar di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, Rabu (02/04/2025) pagi.
Dede terseret ombak besar saat berenang bersama dua rekannya. Kedua rekannya, bernama Sabila Firdaus, 13 tahun, dan Derga Hernandes, 15 tahun, selamat.
“Korban tenggelam bernama Dede Sulaiman, 15 tahun, wisatawan asal Kabupaten Garut. Kami saat ini masih berupaya melakukan pencarian, sedangkan dua temannya selamat” kata Ketua Tim SAR Barakuda Pangandaran, Sakio Andrianto.(chd).
SATUJABAR, BANDUNG--Selegram sekaligus model majalah dewasa, Lisa Mariana, mangkir untuk kembali menjalani pemeriksaan dalam kasus…
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, 'keukeuh' tidak akan pernah mencabut larangan study tour di…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Selasa 22/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Selasa (22/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
JAKARTA - Dalam momentum peringatan Hari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (HMKG) ke-78, Badan Meteorologi, Klimatologi,…
MANADO - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden kebakaran yang menimpa…
This website uses cookies.