Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI), Taufik Hidayat, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Reviu terkait persiapan atlet Indonesia menuju SEA Games ke-33 di Thailand, Senin (15/9) di Kantor Kemenpora. (foto:Andre/kemenpora.go.id)
SATUJABAR, JAKARTA – Menjelang perhelatan SEA Games ke-33 di Thailand, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Reviu di Kantor Kemenpora, Jakarta. Dalam pertemuan ini, Taufik menegaskan pentingnya efisiensi dan ketepatan strategi agar Indonesia tampil maksimal di ajang olahraga terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
“Kita tidak punya banyak waktu. Persiapan harus fokus pada cabang olahraga dengan potensi medali. Jumlah kontingen juga harus rasional dan sesuai anggaran,” tegas Taufik di hadapan jajaran pejabat Kemenpora dan Tim Reviu yang dipimpin Prof. Yunyun Yudiana.
Rapat ini membahas mulai dari evaluasi pelatnas (pemusatan latihan nasional), seleksi cabang olahraga, hingga proyeksi realistis perolehan medali.
Wamenpora Ingatkan: Bukan Sekadar Ikut, Tapi Harus Berprestasi
Taufik menekankan bahwa tidak semua cabang olahraga perlu diikuti. Prioritas utama adalah efektivitas, bukan kuantitas.
“Kita harus berani memilih. Tidak semua cabor bisa menghasilkan medali, dan kita tidak bisa memberangkatkan ribuan atlet tanpa perhitungan matang,” ujarnya dikutip dari laman Kemenpora.
Ia juga mengingatkan agar kehadiran pejabat di pelatnas tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan atlet dan pelatih. Dirinya bahkan menyatakan akan melakukan kunjungan langsung ke pelatnas secara informal.
“Saya ingin datang langsung, menyapa atlet dan pelatih, mendengarkan aspirasi mereka, tanpa mengganggu suasana latihan,” tambahnya.
Target 92 Emas, Tantangan Besar Menanti
Ketua Tim Reviu, Prof. Yunyun Yudiana, melaporkan bahwa timnya telah mereviu 52 cabang olahraga yang diajukan untuk SEA Games 2025. Hasilnya, Indonesia diproyeksikan mengirim sekitar 1.110 atlet dan 440 pelatih, meskipun angka tersebut masih akan terus dikaji agar lebih efisien dan berorientasi medali.
Menurut Yunyun, tantangan utama datang dari perubahan format pertandingan oleh tuan rumah Thailand.
“Jika Thailand menghapus 41 nomor yang sebelumnya kita menangi di SEA Games Kamboja, kita bisa kehilangan peluang besar. Tapi kami tetap optimis, target 80 hingga 92 medali emas masih realistis,” ujarnya.
11 Cabor Jadi Fokus Road to Olympic 2028
Dalam rakor tersebut, Del Asri, anggota Tim Reviu, menambahkan bahwa 11 cabang olahraga seperti panjat tebing, angkat besi, bulutangkis, panahan, atletik, renang, dan lainnya menjadi bagian dari program Road to Olympic Games 2028.
Sementara itu, 37 cabang lainnya difokuskan untuk Asian Games 2026, memastikan bahwa SEA Games bukan tujuan akhir, melainkan batu loncatan menuju ajang yang lebih besar.
SEA Games 2025 Jadi Momen Pembuktian
Menutup arahannya, Wamenpora Taufik menyerukan agar seluruh pihak menjaga kekompakan dan memperkuat koordinasi lintas sektor.
“SEA Games 2025 harus menjadi momen pembuktian, bahwa kita bisa berprestasi dengan strategi yang cerdas dan efisien. Ini juga menjadi pelajaran penting menjelang event internasional lain seperti Asian Games dan Olimpiade,” tegasnya.
Turut hadir dalam rakor tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Asdep Olahragawan Elit Budi Ariyanto Muslim, serta anggota Tim Reviu seperti Iman Sulaiman, Oce Wiriawan, dan Agung Robianto.
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…
SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan pemanfaatan kecerdasan artifisial atau…
SATUJABAR, TANGERANG - Industri halal Indonesia kian melesat dan dipandang sebagai salah satu pilar utama…
SATUJABAR, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap Palestina dengan menyalurkan bantuan pangan senilai…
SATUJABAR, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dengan tegas menyatakan…
This website uses cookies.