Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menegaskan pentingnya penguatan peran guru olahraga di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Hal ini dipandang sebagai fondasi utama dalam pembangunan olahraga berprestasi di masa depan.(foto:Herry/kemenpora.go.id)
JAKARTA – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat menekankan pentingnya penguatan peran guru olahraga di tingkat pendidikan dasar dan menengah sebagai fondasi utama pembangunan olahraga berprestasi di masa depan.
Pernyataan tersebut disampaikan saat rapat koordinasi bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan, di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Menurut Wamenpora Taufik, keterlibatan Kemenpora di sektor pendidikan sangat penting karena bersinggungan langsung dengan program pembinaan olahraga di usia sekolah.
“Edukasi olahraga sejak dini ini penting sebagai fondasi menuju prestasi,” ujar Taufik melalui keterangan resmi.
Ia juga menyoroti fenomena guru olahraga yang merangkap mengajar mata pelajaran lain. Menurutnya, hal ini berdampak pada kualitas pembinaan olahraga di sekolah karena guru olahraga seharusnya memiliki kompetensi khusus dan dasar kepelatihan yang kuat.
“Guru olahraga harus benar-benar punya dasar pelatihan. Mereka harus paham bahwa olahraga adalah bagian dari penguatan karakter sekaligus jalan menuju prestasi,” jelasnya.
Untuk itu, Taufik mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) guru olahraga agar menjadi prioritas dalam pembangunan sektor olahraga nasional. Ia juga menekankan perlunya sinergi antar kementerian dan lembaga untuk memperkuat peran guru olahraga secara menyeluruh.
“Saya kira lintas kementerian dan lembaga harus bekerja sama. Guru olahraga perlu dikuatkan, dan SDM-nya disiapkan secara serius. Kami di Kemenpora juga siap mendukung melalui tenaga olahraga yang ada,” tambahnya.
Upaya ini, lanjut Taufik, diharapkan menjadi langkah konkret dalam menyinergikan dunia pendidikan dan olahraga demi menciptakan sistem pembinaan atlet sejak usia dini secara berkelanjutan.
“Intinya adalah penguatan guru olahraga. Apa pun yang perlu disiapkan, mari kita koordinasikan,” tutup Wamenpora Taufik.
SATUJABAR, BOGOR--Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Galuga, yang berada di wilayah Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor,…
SATUJABAR, INDRAMAYU--Wanita muda berusia 21 tahun bernama Putri Apriyani, ditemukan tewas mengenaskan dengan wajah gosong…
SATUJABAR, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mencanangkan program Piala Anugerah Panca Waluya sebagai upaya meningkatkan…
SATUJABAR, BANDUNG--Polresta Bandung, Jawa Barat, bekerjasama dengan Perum Bulog, menggelar gerakan pangan murah dengan harga…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 11/8/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) resmi mengumumkan 15 pelaku pariwisata terpilih dalam program Wonderful Indonesia…
This website uses cookies.