Sosialisasi keselamatan di perlintasan KA.(FOTO: Humas KAI)
SATUJABAR, BANDUNG — Peringatan untuk tidak menerobos pintu perlintasan kereta api saat sudah ditutup, kerap tidak diindahkan pengendara yang nekat. Aksi menantang maut tersebut terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat, dan viral di media sosial, karena pegendara nyaris tertabrak kereta api saat menerobos.
Aksi menantang maut seorang pengendara sepeda motor nekat, terjadi di pintu perlintasan kereta api Cimindi, Kota Cimahi. Aksi nekat tersebut kemudian viral di media sosial, karena pengendara yang menebos pintu perlintasan saat sudah ditutup nyaris tertabrak kereta api yang melintas.
Dalam video yang beredar dan menjadi hujatan di media sosial, disebutkan terjadi, Senin (16/12/2024) sore. Kejadiannya berawal saat pengendara sempat menghentikan sepeda motornya menunggu Kereta Api Commuter-Line Bandung Raya melintas, saat pintu perlintasan sudah ditutup.
Setelah Kereta Api Commuter-Line sudah melintas dan pintu perlintasan masih ditutup, pengendara langsung tancap gas. Pengendara nyaris tertabrak Kereta Api Feeder yang datang melintas dari arah berlawanan, setelah Kereta Api Commuter-Line.
Bunyi klakson panjang sebagai tanda bahaya terdengar dibunyikan masinis. Beruntung, pengendara lolos dari maut.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, Ayep Hanapi, membenarkan video viral aksi nekatbmenantang maut pengendara sepeda motor di perlintasan kereta api di Kota Cimahi. Menurut Ayep, kejadiannya di Perlintasan Sebidang/Jalur Perlintasan Langsung 154 Cimindi, Kota Cimahi.
“Benar, kejadiannya kemarin sore, Senin, 16 Desember 2024, sekitar pukul 17.50 WIB. Pada saat pintu perlintasan sudah ditutup, dan terdapat dua kereta akan mlelintas dari dua arah” ujar Ayep dalam keterangannya, 8Selasa (17/12/2024).
Ayep menjelaskan, saat kejadian, para pengendara sudah berhenti sesuai aturan, yakni sebelum pintu perlintasan. Namun, salah satu pengendara sepeda motor nekat menerobos pintu perlintasan yang masih tertutup setelah Kereta Commuter-Line Bandung Raya melintas, dan nyaria tertemper Kereta Api Feeder yang kemudian melintas.
“Kejadian tersebut membuat orang-orang di sekitar kaget, bahkan histeris. Beruntung pengendara tersebut masih diberikan keselamatan,” jelas Ayep.
Ayep menyayangkan atas tindakan nekat pengendara, tidak mau tertib. Menerobos saat pintu perlintasan sudah ditutup, sangat membahayakan keselamatan buat pengendara sendiri, dan juga para penumpang kereta api.
“Kecelakaan di perlintasan sebidang sering kali terjadi akibat pengendara nekat dengan menerobos palang pintu. Tidak sabar, tidak mau mematuhi rambu-rambu lalu lintas,.padahal nyawa adalah taruhannya,” ungkap Ayep.
Ayep menegaskan, PT KAI tidak bosan mengingatkan masyarakat terkait keselamatan di perlintasan sebidang, bukan hanya tanggung jawab PT KAI. Tetapi juga seluruh unsur masyarakat.
“Patuhi rambu-rambu lalu-lintas, tengok kanan-kiri memasuki perlintasan kereta api, dan berhenti saat palang pintu sudah ditutup tunggu sampai kembali dibuka. Mari bersama-sama menjaga keselamatan diri dan perjalanan kereta api,” tutup Ayep mengingatkan.(chd).
BANDUNG - Dinas Sosial Kota Bandung, melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, telah melaksanakan penjangkauan terhadap…
BANDUNG - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan memberangkatkan Timnas U-17 untuk berlaga di Piala…
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI 11 Maret 2025 Berikut hasil sidang Komite Disiplin PSSI, Tanggal…
BANDUNG - Qris tanpa pindai diluncurkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan…
SATUJABAR, BOGOR -- Dua orang kakak beradik, pelaku penusukan maut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat,…
BANDUNG - Puncak musim kemarau 2025 diprediksi terjadi pada Juni, Juli, dan Agustus, ungkap Plt.…
This website uses cookies.