Berita

Vandalisme Makin Marak Di Kota Bandung

BANDUNG: Vandalisme semakin marak di Kota Bandung sehingga perlu upaya bersama untuk menekan aksi tersebut.

Pemerintah Kota Bandung mengajak seluruh jajarannya dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama bergerak melawan aksi yang marak di Kota Bandung itu.

“Ini harus menjadi atensi kita semua. Minimal jalan protokol dijaga, pengecetan kerb jalan dan pembersihan vandalisme ini harus kita lakukan. Menghadirkan kebersihan dan ketertiban,” ujar Ema dikutip situs Pemkot Bandung, Selasa (20/9/2022).

Ia menegaskan, Pemkot Bandung akan mengawasi dan menindak para pelaku vandalisme.

“Harus ada pengawasan 24 jam. Optimalisasi peran linmas dan satpol PP,” katanya.

“Cari kerja sama dengan Intel kodim dan Polrestabes Bandung untuk mencari para pelaku vandalisme di Kota Bandung. Tindak tegas pelakunya,” imbuhnya.

Selain itu, ia pun meminta seluruh jajaran kewilayahan untuk mengecat kerb jalan, terutama di sepanjang jalan protokol di wilayahnya.

“Kami ingin ini berkelanjutan. Tidak ada vandalisme, cat kerb jalan segera selesaikan, juga tidak ada lagi tumpukan sampah. Semua dibereskan, libatkan seluruh stakeholder,” kata Ema.

Menanggapi hal itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asep Saeful Gufron mengaku telah berkoordinasi dengan Paguyuban Camat dan Paguyuban Lurah untuk melakukan pengawasan malam di sejumlah wilayah yang rawan tindakan vandalisme.

“Kita sudah koordinasikan dengan Paguyuban Camat untuk mengoptimalkan peran linmas untuk ditugaskan mulai pukul 22.00 WIB hingga 06.00 WIB di tempat tempat rawan vandalisme,” katanya.

Terkait dengan pengecatan kerb di kewilayahan, Asep mengatakan seluruh jajaran kewilayahan sedang menginventarisir kerb yang belum di cat.

“Kegiatan kewilayahan masih terus berjalan, kita berkoordinasi dengan stakeholder. Memang ada kerb jalan yang belum dicat,” ujarnya.

“Kita mengunggu APBDP tentang Rp30 juta per kelurahan untuk pengecatan kerb,” imbuhnya.

Editor

Recent Posts

Durhaka! Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi Disuruh Pinjam Sepeda Motor Tetangga

SATUJABAR, BEKASI--Anak durhaka di Kota Bekasi, Jawa Barat, harus mendekam di penjara. Mochamad Ichsan, pemuda…

4 jam ago

86 Kepala Daerah Mengikuti Retret Gelombang Kedua di IPDN Sumedang

SATUJABAR, SUMEDANG--Sebanyak 86 kepala daerah mengikuti retret gelombang kedua, yang dilaksanakan di Kampus Institut Pemerintahan…

5 jam ago

Dua Pesawat Saudia Airlines Rute Berbeda Diancam Bom, Dua Kali Mendarat Darurat Di Bandara Kualanamu

SATUJABAR, BANDUNG--Dua pesawat Saudia Airlines mendapat ancaman bom dalam waktu dan rute berbeda. Kedua Pesawat…

7 jam ago

Sekda Jabar Herman, Disentil Wagub Erwan Dibela Gubernur Dedi Mulyadi

SATUJABAR, BANDUNG--Absen saat Rapat Parupurna DPRD Provinsi Jawa Barat, lalu disentil Wakil Gubernur, Erwan Setiawan,…

10 jam ago

Musim Kemarau 2025 Mundur dan Lebih Pendek, BMKG: Anomali Iklim Harus Diantisipasi dengan Adaptasi Cerdas

JAKARTA - Musim kemarau 2025 datang lebih lambat dari biasanya dan diprediksi berdurasi lebih pendek.…

12 jam ago

IPCC Umumkan Pembagian Dividen Final 2024, Total Rp169,77 Miliar Atau Rp 93,36 Per Lembar Saham

JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) mengumumkan akan membagikan dividen final tahun…

13 jam ago

This website uses cookies.