UMKM

UMKM Kota Bandung Didorong Go International

BANDUNG – UMKM Kota Bandung didorong Go International, kata Ketua Dekranasda KotaBandung Linda Nurani Hapsah.

Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung terus menggelorakan pembinaan dan pengembangan bagi pelaku usaha lokal. Dengan tujuan untuk mempertahankan eksistensi dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Saat ini terdapat sekitar 10.000 pelaku usaha atau UMKM yang dibina oleh Dekranasda Kota Bandung.

Termasuk mengurasi produk UMKM binaan.

“Kurasi ini melibatkan akademisi dan berbagai pihak melalui kolaborasi pentahelix, termasuk universitas, media, pelaku bisnis, dan komunitas. Proses ini bertujuan untuk memastikan pelaku usaha yang dibina benar-benar memiliki potensi dan siap bersaing,” jelas Linda di Taman Pramuka Kota Bandung, Selasa, 14 Mei 2024.

Untuk diketahui, proses kurasi ini dilakukan untuk menentukan daya saing dari setiap pelaku usaha.

Kriteria utama Binaan Dekranasda:

  1. Produk berkualitas
  2. Siap berdaya saing
  3. Siap dibantu dalam penetrasi pasar yang lebih luas

Dekranasda mengelompokkan pelaku usaha ke dalam beberapa kelas daya saing yaitu middle class dan premium class.

“Middle Class, produk akan difasilitasi untuk promosi di mal kelas menengah. Sedangkan Premium Class, produk akan difasilitasi untuk promosi di mal kelas premium dan berkesempatan untuk tampil di event nasional dan internasional seperti contoh baru baru ini adalah Inacraft dan Bandung Week Market,” ungkap Linda dilansir bandung.go.id.

Linda juga menyampaikan, pelaku usaha yang dibina oleh Dekranasda akan mendapatkan berbagai keuntungan lain selain UMKM Kota Bandung didorong Go International.

“Keuntungan yang didapatkan di antaranya Fasilitas tanpa biaya, Pembinaan komprehensif yang tidak hanya mempopulerkan produk tetapi juga mematangkan bisnis agar mandiri. Termasuk juga akses untuk mengikuti pameran dan promosi produk sesuai dengan kelas daya saing dan Peluang untuk menjangkau pasar Nasional dan Internasional,” jelasnya.

Dekranasda berkomitmen untuk membina, mengembangkan, dan menjaga eksistensi produk lokal agar tidak hanya muncul sebentar tetapi juga mampu bersaing dan bertahan di pasar.

“Melalui program inkubasi dan pembinaan berkelanjutan, Dekranasda berharap pelaku usaha dapat menjadi mandiri dan sukses di pasar Nasional dan Internasional.

Bagi pelaku usaha yang berminat untuk mendapatkan pembinaan dari Dekranasda, Linda menyampaikan ada langkah-langkah yang harus dilakukan

“Paling utama adalah memiliki produk yang siap dikurasi sedangkan untuk lebih mudahnya wargi bisa mengirim DM ke Instagram Dekranasda Kota Bandung untuk pendaftaran,” ungkapnya.

Dekranasda berharap agar seluruh pelaku usaha, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman, dapat terus berkreasi dan berkembang.

“Pemkot Bandung dan Dekranasda siap membantu dan memfasilitasi agar produk lokal semakin dikenal dan dicintai di pasar global,” pungkasnya.

 

Editor

Recent Posts

Sambut Nataru, Pengerjaan Tol Cipali Ditarget Rampung Pertengahan Desember

Tahun ini, Astra Tol Cipali berfokus meningkatkan kenyamanan pengguna jalan melalui penambahan kapasitas dan peningkatan…

52 menit ago

Tes Psikologis dan Layanan Konseling ITB Tekan Aksi Bunuh Diri Maba

Kasus-kasus yang membutuhkan layanan konseling dilatarbelakangi berbagai faktor. SATUJABAR, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB)…

1 jam ago

Wapres Gibran Instruksikan Mendikdasmen Hapus PPDB Sistem Zonasi

SATUJABAR, JAKARTA-- Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah meminta Menteri Pendidikan Dasar dan…

2 jam ago

Berantas Judi Online, Ribuan Staf KUA Dikerahkan

BANDUNG - Berantas judi online, ribuan staf kantor KUA dan penyuluh dikerahkan, ungkap Menteri Agama (Menag)…

2 jam ago

Aktor Byeon Woo Seok, Brand Ambassador Cartier

BANDUNG – Aktor Byeon Woo Seok brand ambassador Cartier seperti diumumkan perusahaan itu Jum’at 22…

2 jam ago

Warga Tabanan Bali Hilang Saat Sembahyang di Kebun, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

BANDUNG - Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian terhadap seorang warga Banjar Dinas Munduk Ngandang,…

3 jam ago

This website uses cookies.