UMKM

UMKM Kota Bandung Akan Terus Didorong Maju

SATUJABAR, BANDUNG – UMKM Kota Bandung akan terus didorong untuk maju, kata Penjabat Ketua Dekranasda Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah.

Ketua memberikan dukungan kepada 300 pelaku UMKM pada kegiatan Pedataan UMKM Kota Bandung Tahun 2024, di Galeri Patrakomala, Jalan Jakarta, Kamis 15 Februari 2024.

Para UMKM tersebut membawa barang usahanya untuk didata, identifikasi hingga legalitas izin usaha.

Pada kegiatan tersebut, Linda memberikan sosialisasi soal kekuatan branding dalam produk.

“Salah satu yang penting itu kemasan atau packaging. Kalau menarik, ekspektasi yang akan membeli lebih menentukan. Sehingga perlu diperhatikan kemasan,” kata Linda.

Menurutnya, jika kemasan kurang menarik padahal rasanya aduhai enak, maka produk tersebut perlu diperbaiki kemasannya.

“Kalau tidak menarik, tapi isinya enak, itu akan di lewat. Maka kemasan menjadi strategi marketing dalam produk,” bebernya dikutip bandung.go.id.

Linda menyarankan, ciri khas produk jangan sampai terlewat, sehingga pembeli bisa mengetahui produk tersebut.

“Pastinya jangan lupakan ciri khasnya. Supaya fokus terhadap produk itu,” ungkap Linda.

Sedangkan soal fesyen, Linda menyarankan agar jahitan, ukuran hingga bahan harus diutamakan.

“Sesuai harga yang dikeluarkan, maka harus diperhatan jahitan, ukuran dan bahannya,” kata Linda.

Ia berpesan, agar para pengusaha tetap fokus pada produk yang dipasarkan.

“Serius, fokus dan tingkatkan inovasi. Terlebih kemasan yang menarik menjadi upaya kita untuk menarik perhatian pembeli,” tuturnya.

Di sela-sela memberikan semangat kepada para UMKM, Linda menyrmpatkan berkeliling di Galeri Patrakomala yang menjajarkan produk unggulan UMKM Kota Bandung. Dilanjutkan meninjau Galeri Dekranasda di Mal Pelayanan Publik (MPP), Jalan Cianjur.

Ia pun melanjutkan kunjungannya ke Salapak Mikroshop, Jalan Pelajar Pejuang (Hotel Horison).

Linda meyakini, produk Kota Bandung bisa bersaing. Pasalnya fesyen dan kuliner bahkan kerajinan tangan sangat menarik.

“Ini luar biasa unik-unik, makanan juga beraneka macam. Harusnya bisa terus berkembang,” harap Linda.

Usai meninjau Salapak Mikroshop, tempat pamungkas yang ia datangi yaitu Pasar Krearif Store di PVJ, Jalan Sukajadi Bandung.

Editor

Recent Posts

Wanita HRD Pabrik di Bandung Dianiaya Pria Suruhan Karyawan Dipecat

SATUJABAR, BANDUNG--Aksi brutal dilakukan pelaku penganiayaan terhadap wanita menjabat HRD (Human Resources Development) sebuah pabrik…

6 jam ago

Pemuda di Tasikmalaya Tewas Ditikam Teman, Polisi Buru Pelaku

SATUJABAR, TASIKMALAYA--Seorang pemuda di Kota Tasikmalaya, tewas akibat ditikam temannya sendiri. Pelaku yang merupakan teman…

7 jam ago

Polri Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum dan Penguatan Tata Kelola Industri Timah

SATUJABAR, JAKARTA — Aktivitas penyelundupan timah dari wilayah Bangka Belitung masih menjadi persoalan serius yang…

8 jam ago

Korban Keracunan MBG di Lembang 124 Orang, Siswa dan Guru

SATUJABAR, BANDUNG--Korban keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa…

11 jam ago

Banjir Parah di Cisolok Sukabumi Surut, Warga Terserang Penyakit

SATUJABAR, SUKABUMI--Bencana banjir paling parah yang melanda wilayah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai…

13 jam ago

Turun Lagi! Harga Emas Rabu 29/10/2025 Rp 2.267.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 29/10/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.267.000…

13 jam ago

This website uses cookies.