Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Sukawangi berkesempatan mengikuti kegiatan Konsultasi Pendampingan Manajemen Bisnis (Kopi Manis) yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kabupaten Bekasi. Foto Arif Tiarno
BANDUNG – UMKM Kabupaten Bekasi didorong naik kelas melalui kegiatan Konsultasi Pendampingan Manajemen Bisnis (Kopi Manis) yang diinisiasi Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Kabupaten Bekasi.
Diberitakan bekasikab.go.id, kegiatan itu diikuti sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Sukawangi.
Menurut Ketua Forum UMKM Kecamatan Sukawangi, Lastri Domo, para pelaku UMKM memperoleh banyak informasi dan pengetahuan terkait perizinan yang ada. Serta mengetahui manfaat dari legalitas usaha yang dimiliki.
“Tentunya ini menjadi tempat sharing yang membuka wawasan pelaku usaha terutama teman-teman di Forum UMKM Kecamatan Sukawangi terkait proses perizinan baik itu PIRT, Label Halal, NIB dan lainnya. Ternyata proses pengajuan perizinan usaha saat ini mudah dan cepat,” ungkap Lastri, ditemui pada Rabu (24/04/2024).
Pada sesi pemaparan materi, Lastri mengatakan, narasumber juga mengajak peserta kegiatan yang hadir untuk dapat berpikir kreatif dalam memanfaatkan bahan baku yang ada disekitarnya. Bahan baku nantinya untuk diolah menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomis serta laris dipasaran.
“Tadi juga dicontohkan, bagaimana pakan/pur ayam yang diolah menjadi pelet ikan. Sehingga dapat merambah pasar baru tidak hanya untuk peternak ayam tapi juga untuk yang memelihara ikan. Jadi teman-teman dibentuk agar kreatifitasnya meningkat melihat peluang pasar yang ada,” jelasnya.
Lastri berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, menambah semangat dan motivasi pelaku UMKM dalam mengelola usahanya sehingga dapat terus berkembang dan memiliki daya saing dengan dilengkapi legalitas usaha.
“Harapan kami tentu kedepannya UMKM yang ada dapat terus eksis dan berkembang, pengetahuan dan wawasan yang didapat dari narasumber menjadi bekal yang sangat penting untuk menata bisnis dan usaha lebih baik lagi,” tutupnya.
SATUJABAR, SUMEDANG--Sebanyak 1.110 Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2025, resmi dilantik…
SATUJABAR, BANDUNG--Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, akan menggelar lomba 'Pembangunan Desa…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…
JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…
SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…
This website uses cookies.