UMKM

UMKM di Kecamatan Pamulihan Sumedang Dibina untuk Naik Kelas

BANDUNG – Kelompok UMKM di Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat baru-baru ini mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan skala usaha mereka melalui pembinaan dan pelatihan yang digelar pekan lalu.

Kegiatan ini bertujuan agar UMKM di wilayah tersebut dapat “naik kelas” dan lebih kompetitif di pasar modern.

Camat Kecamatan Pamulihan, Ade Rohana, menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan tidak hanya untuk membangun kebersamaan di antara pelaku UMKM, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran kolektif mereka. “Kami berharap kegiatan ini dapat memupuk semangat kemajuan bagi UMKM, khususnya di Kecamatan Pamulihan,” kata Ade pada Jumat, 2 Agustus 2024 dilansir situs Pemkab Sumedang.

Pembinaan ini diharapkan dapat membantu pelaku UMKM meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat bersaing di pasar yang lebih modern.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat,” imbuhnya.

Ketua Forum UMKM Kecamatan Pamulihan, Ramli Masdari, menjelaskan bahwa acara ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku UMKM.

Fasilitas yang diberikan meliputi PIRT, NIB, sertifikasi halal, serta kurasi produk yang akan dipasarkan ke pasar-pasar modern seperti Griya dan gerai-gerai UMKM.

“Alhamdulillah, acara ini dihadiri oleh sekitar 50 pelaku usaha UMKM dari seluruh Kecamatan Pamulihan. Mereka mendapatkan materi dari berbagai narasumber yang kompeten,” ujar Ramli.

Ramli juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap pemasaran digital yang menuntut perhatian pada kemasan produk, rasa, dan legalitas usaha. Ia berharap, melalui kegiatan ini, pelaku UMKM di Kecamatan Pamulihan dapat maju, berkembang, dan bersaing di pasar yang lebih luas.

“Pembinaan ini bertujuan untuk menjadikan UMKM naik kelas. Selain memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan, aktivitas usaha UMKM juga berpotensi menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat,” tutup Ramli.

Editor

Recent Posts

KAI Terapkan Face Recognition, Utilitas Capai 5,8 Juta Kali

BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development…

9 menit ago

Produk Hilir Industri Sawit Indonesia Capai 193 Jenis, Nilai Rp450 Triliun

BANDUNG - Komoditas kelapa sawit telah memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia selama dua dekade…

17 menit ago

Bappebti Catat Lonjakan Transaksi Aset Kripto di Indonesia, Tembus Rp475 Triliun pada 2024

BANDUNG – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatatkan pencapaian luar biasa dalam sektor aset…

23 menit ago

Kementerian Perindustrian Follow Up Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun

BANDUNG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengonfirmasi telah menerima dan mulai menindaklanjuti proposal rencana investasi terbaru…

26 menit ago

Kemenperin Kantongi Proposal Investasi Apple USD100 Juta, Tanggapi dengan Langkah Cepat

BANDUNG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima proposal investasi dari Apple…

31 menit ago

Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan III 2024 Membaik, Dukung Ketahanan Eksternal

BANDUNG - Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2024 mengalami perbaikan signifikan, mencatatkan…

41 menit ago

This website uses cookies.