Berita

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Sekolah Kota Bandung

BANDUNG – Uji coba makan bergizi gratis di Sekolah Kota Bandung akan dilaksanakan sebagai uji coba realisasi program Prabowo Gibran.

Program tersebut merupakan bagian dari program Indonesia Food Security Review (IFSR).

Kota Bandung terpilih menjadi salah satu pilot project Program Makan Bergizi Gratis.

Rencananya, IFSR menyiapkan 2.500 porsi makanan bergizi gratis bagi siswa di 6 sekolah di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung selama 90 hari mulai Juli hingga September 2024 mendatang.

Sekolah di Kota Bandung, uji coba makan bergizi gratis:

  1. SDS Rancakasumba, Kelurahan Cisaranten Kulon
  2. SDN 004 Cisaranten Kulon, Kelurahan Cisaranten Kulon
  3. SDN 244 Guruminda, Kelurahan Cisaranten Kulon
  4. SDN 180 Prakasa Nugraha, Kelurahan Cisaranten Bina Harapan
  5. SMP Langlangbuana 2, Kelurahan Sukamiskin
  6. SDN 181 Sukamiskin, Kelurahan Sukamiskin.

Plh Sekretaris Daerah Kota Bandung, Hikmat Ginanjar mengatakan, Pemkot Bandung akan mendukung program Makan Bergizi Gratis di sekolah.

Hal tersebut diungkapkan Hikmat saat menerima Audiensi dari Indonesia Food Security Review terkait Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah di Balai Kota Bandung, Senin 13 Mei 2024.

Menurutnya, kolaborasi ini sebagai upaya mempersiapkan anak didik yang berkualitas serta sehat secara jasmani, rohani dan keuangannya. Hal ini juga sejalan dengan upaya pencegahan stunting.

“Atas nama Pemerintah Kota Bandung tentunya kami sangat mendukung program ini yang akan dilaksanakan oleh IFSR. Pemerintah sangat mengharapkan bagaimana kita bisa bekerja sama berkolaborasi dalam mempersiapkan anak-anak Didik kita yang berkualitas sehat jasmaninya sehat rohaninya dan sehat keuangannya,” kata Hikmat dilansir bandung.go.id.

Menurutnya, program ini juga dapat dikolaborasikan dengan program ketahanan pangan Kota Bandung yakni Buruan Sae.

“Teman-teman Buruan Sae bisa kita berdayakan bersama. Ini juga berkorelasi dengan program stunting yang selama ini menjadi program nasional. Kami dari Pemkot Bandung berterima kasih. Kita akan koordinasi berikutnya terkait teknis,” ungkapnya.

Hikmat juga mendorong beberapa hal terkait program ini mulai dari higenitas, pengemasan hingga sanitasi. Sehingga program ini dapat berjalan maksimal.

“Makanan harus dijaga higienisnya. Saran menu dan tampilan harus kekinian sehingga anak antusias. Dari mulai penyajian dan tata kelola teknologi pangan harus menarik. Karena program ini akan menasional,” ujarnya.

PROGRAM PRABOWO GIBRAN

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IFSR, Alfatehan Septianta mengungkapkan, program Makan Bergizi Gratis di Sekolah telah dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi.

Ini juga merupakan uji coba program unggulan yang akan digulirkan presiden terpilih.

“Presiden terpilih sudah berkomitmen terkait makan bergizi gratis di sekolah. Kita sudah running di Kecamatan Warungkiara Sukabumi sudah jalan hampir 5 bulan,” ujarnya.

Ia menerangkan, program ini sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dalam program ini akan terdapat 6 aktivitas utama yakni:

  1. Pemberian makan dan susu gratis dan bergizi kepada siswa dan guru setiap hari ajar.
  2. Penyuluhan terkait hidup sehat dan bergizi untuk keluarga.
  3. Melakukan pengukuran dampak dan monitoring evaluasi.
  4. Pemberdayaan komunitas sebagai pekerja pada program.
  5. Pemberdayaan penyuplai bahan pangan lokal.
  6. Manajemen daur ulang dan nol sampah.

“Sudah kurang lebih ada 5 komoditas yang bisa diterima dari Buruan Sae,” ujarnya.

Secara teknis, tim IFSR akan membentuk dapur umum dan memasak makanan dengan bahan pangan lokal untuk seterusnya didistribusikan ke sekolah penerima manfaat.

Ia mengatakan, IFSR juga akan melakukan implementasi ujicoba program makan siang di beberapa sekolah di 10 kabupaten/kota usulan prioritas. Pelaksanaan program ini juga terlaksana atas dukungan HIPMI Jawa Barat dan beberapa donor yang memberikan masukan terhadap penentuan indikator pemilihan sekolah mitra.

“Secara jangka panjang kami berharap program ini dapat meningkatkan derajat kesehatan dan peningkatan akademik siswa,” katanya.

Editor

Recent Posts

“Langkah Menuju Surga Kecil di Cipelang Sumedang”

Udara pagi di Sumedang terasa lebih segar dari biasanya, Sabtu itu (19/4/2025). Dari depan Gerbang…

9 jam ago

Harga Emas Antam Minggu 20/4/2025 Rp 1.965.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Minggu 20/4/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

9 jam ago

Pendaftaran Garuda Academy Resmi Dibuka, Siap Cetak Pemimpin Masa Depan Industri Olahraga

BANDUNG - PSSI resmi meluncurkan Garuda Academy, sebuah program pelatihan manajemen sepak bola bertaraf internasional…

9 jam ago

KAI Daop 2 Dukung Reaktivasi Sejumlah Jalur Kereta di Jabar

Selain memudahkan mobilitas masyarakat, reaktivasi jalur kereta api dapat mengurangi kemacetan di jalan raya. SATUJABAR,…

13 jam ago

Musim Panas, Kedokteran Haji Ingatkan Pentingnya Persiapan Fisik Jamaah

Faktor lingkungan seperti cuaca panas, perbedaan budaya dan bahasa, hingga aktivitas fisik tinggi selama ibadah…

13 jam ago

PTUN Menangkan PLK Soal Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung

Biro hukum Pemprov Jabar tengah mempersiapkan langkah-langkah hukum ke depan menyikapi putusan hakim tersebut. SATUJABAR,…

15 jam ago

This website uses cookies.