Uang rupiah (pexels)
BANDUNG – Uang beredar Juni 2024 yang merupakan wujud likuiditas perekonomian dalam arti luas (M2) mengalami peningkatan signifikan.
Data menunjukkan bahwa M2 mencapai Rp9.026,2 triliun pada Juni 2024, mengalami pertumbuhan sebesar 7,8% (yoy), naik dari pertumbuhan sebesar 7,6% (yoy) pada bulan sebelumnya.
Menurut siaran pers Bank Indonesia, peningkatan uang beredar didorong pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,7% (yoy).
Faktor utama yang mempengaruhi perkembangan M2 pada Juni 2024 adalah penyaluran kredit yang tumbuh sebesar 11,5% (yoy), stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 11,4% (yoy), serta pertumbuhan aktiva luar negeri bersih sebesar 3,1% (yoy), meningkat dari pertumbuhan sebesar 0,6% (yoy) pada Mei 2024.
Menurut siaran pers itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh 14,0% (yoy) setelah tumbuh sebesar 22,7% (yoy) pada Mei 2024.
SATUJABAR, BOGOR--Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota menangkap dua pria pengedar narkoba jenis sabu.…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggelar upacara penghormatan terakhir bagi almarhum Zetro…
SATUJABAR, JAKARTA - Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1446 H/2025 M menunjukkan angka…
SATUJABAR, JAKARTA--Dua anggota Brimob yang telah dikenakan sanksi etik pelanggaran berat dalam Sidang Komisi Kode…
SATUJABAR, INDRAMAYU--Mobil Toyota Corolla bernomor polisi E 1640 PH, menjadi saksi bisu terbongkarnya kasus pembunuhan…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Kamis 11/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
This website uses cookies.