Ada enam segmen yang diikuti oleh tiga paslon dalam debat publik tersebut.
SATUJABAR, BANDUNG — Suasana ‘hangat’ sempat mewarnai Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Senin (4/11/2024) malam. Namun, semua itu berubah menjadi cair saat momen closing statement atau pernyataan penutup dari para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati.
Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu telah mengikuti Debat Publik, yang digelar KPU Kabupaten Indramayu di Hotel Holiday Inn Pasteur Bandung, Senin (4/11/2024) malam.
Ketiga paslon itu adalah pasangan nomor urut 01 Bambang Hermanto-Kasan Basari, pasangan nomor urut 02 Lucky Hakim-Syaefudin dan pasangan nomor urut 03, Nina Agustina-Tobroni.
Ada enam segmen yang diikuti oleh tiga paslon. Yakni, segmen pertama berupa pemaparan visi misi, segmen kedua dan ketiga menjawab pertanyaan panelis, segmen keempat dan kelima menjawab pertanyaan dari paslon lain dan keenam closing statement atau pernyataan penutup dari ketiga paslon.
Dalam segmen penutup, calon bupati nomor urut 01, Bambang Hermanto, mengutip Surat Ali Imron ayat 26. ‘’Wahai Tuhan pemilik kekuasaan. Engkau berikan kekuasaan kepada siapapun yang Engkau kehendaki. dan Engkau cabut kekuasaan dari siapapun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapapun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapapun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,’’ kata Bambang mengutip ayat Alquran tersebut.
Sedangkan calon bupati nomor urut 02, Lucky Hakim menyatakan, terkait Pilkada, semua paslon berkompetisi secara politik. Hal itupun menjadikan mereka seolah-olah memiliki musuh politik.
‘’Saya minta maaf kalau tutur kata saya selama ini terlihat seperti tajam. Mbak Nina saya minta maaf. Demi Allah saya minta maaf, Mbak Nina. Saya mohon, kalau misalnya saya salah, saya minta maaf. Saya minta maaf Pak Kasan, Pak Baher, saya minta maaf. Pak Tobroni saya minta maaf kalau memang saya salah. Ini semata-mata demi Indramayu saja,’’ ucap Lucky.
Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, terjadi keributan antara calon bupati Nina Agustina dengan warga pendukung Lucky Hakim. Video keributan itupun menyebar luas di berbagai media.
Sementara calon bupati nomor urut 03 yang juga petahana Nina Agustina, dalam pernyataan penutupnya, menyatakan, pencapaian dan prestasinya dalam memimpin Kabupaten Indramayu selama ini merupakan buah dari dukungan super teamnya. Dia pun berjanji akan meningkatkannya.
‘’Politik ini adalah kegiatan yang bener nyata dan komitmen yang harus kita pertaruhkan nanti bahwa kelak kamu akan dimintai pertanggungjawabannya. Ini kutipan dari Hadis Nabi. Kalau memang ada suatu masalah pribadi, silakan bertemu sendiri daripada harus menghancurkan masyarakat Indramayu,” katanya.
“Kita jaga kondusivitas, karena masyarakat Indramayu bukan untuk dihancurkan. Tapi kedepan adalah yang terbaik. Kita memilih pemimpin yang benar-benar cerdas, bukan yang mengadu domba,’’ lanjut Nina. (yul)
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama,…
SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menghadiri grand opening Pemancingan Balong Anwar Cibeureum (BAC)…
SATUJABAR, BANDUNG – Portugal juara UEFA Nations League 2025 setelah mengalahan Spanuol melalui drama adu…
BANDUNG - Ajang lari massal Soekarno Run 2025 resmi digelar di Kota Bandung sebagai bagian…
SATUJABAR, BANDUNG – Indonesia gagal raih juara di kandang sendiri pada turnamen Kapal Api Indonesia…
SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…
This website uses cookies.