Ilustrasi pelaku pencurian terekam CCTV.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, CIANJUR–Seorang pedagang sate di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diburu polisi setelah menjarah toko emas. Aksi pria berinisial R, berusia 51 tahun tersebut, memanfaatkan kelengahan penjaga toko, berhasil menggondol perhiasan seberat 150 gram dan uang tunai puluhan juta.
Kelengahan penjaga toko emas di wilayah Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, pergi ke kamar mandi, dimanfaatkan pria berinisial R, 51 tahun, untuk menjalankan aksi kejahatannya. Pria yang berprofesi sebagai pedagang sate, membobol etalase toko untuk menjarah perhiasan emas.
Aksi pencurian terjadi, Senin (28/07/2025) siang, sekitar pukul 10.00 WIB. Pedagang sate tersebut, kini diburu polisi setelah aksinya terekam kamera pengawas, CCTV, yang dipasang di area toko emas.
Kapolsek Sindangbarang, AKP Dadang Rustandi, mmembenarkan aksi pencurian di toko emas di wilayah hukumnya, yang dilakukan pedagang sate. Dalam rekaman CCTV, pelaku awalnya mengobrol dengan penjaga toko sebelumnya beraksi.
“Sebelum melakukan aksinya, Senin (28/07/2025), sekitar jam sepuluh siang, pelaku sempat berbincang-bincang dengan penjaga toko. Saat penjaga toko ke kamar mandi, dimanfaatkan pelaku masuk ke toko dan menjarah emas di dalam etalase berikut uang di laci kasir,” ujar Dadang, saat dihubungi, Selasa (29/06/2025).
Dadang mengatakan, pelaku beraksi dalam hitungan menit, hingga berhasil membawa kabur perhiasan emas seberat 150 gram dan uang tunai Rp.50 juta. Momen saat pelaku menjarah perhiasan emas di dalam etalase dan mengambil uang tunai di laci kasir, terekam jelas kamera CCTV toko.
Polsek Sindang Barang berkoordinasi dengan Poles Cianjur, telah menyebar tim untuk melalukan pengejaran. Pelaku diduga telah kabur meninggalkan daerah Cianjur.
“Kami ingatkan pelaku untuk segera menyerahkan diri, karena saat ini sedang diburu. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat, karena pelaku diduga telah melarikan diri ke luar kota, meninggalkan Cianjur,” kata Dadang.
Penjaga toko tidak menaruh curiga, pelaku memiliki niat hajat. Alasannya, pelaku dikenalnya dan sehari-hari sudah biasa mangkal berjualan sate di depan toko.
Aksi penjarahan mengakibatkan pemilik toko emas bernama Azis, menderita kerugian lebih dari Rp.150 juta. Jumlah kerugian dari total perhiasan emas seberat 150 gram, ditambah uang tunai Rl 50 juta.(chd).
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…
SATUJABAR, JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan pemanfaatan kecerdasan artifisial atau…
SATUJABAR, TANGERANG - Industri halal Indonesia kian melesat dan dipandang sebagai salah satu pilar utama…
SATUJABAR, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap Palestina dengan menyalurkan bantuan pangan senilai…
SATUJABAR, JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, dengan tegas menyatakan…
This website uses cookies.