Transformasi besar-besaran yang dilakukan dalam dunia sepak bola Indonesia mulai menunjukkan hasil nyata. Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Zainudin Amali,(Foto: PSSI)
BANDUNG – Transformasi besar-besaran yang dilakukan dalam dunia sepak bola Indonesia mulai menunjukkan hasil nyata. Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Zainudin Amali, menyebut perubahan yang dilakukan oleh PSSI telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan peringkat FIFA Tim Nasional Indonesia.
Dalam keterangannya pada Rabu (9/4) di Kantor LIB, Jakarta, Zainudin menyampaikan bahwa perbaikan sistemik yang dilakukan PSSI menjadi faktor utama di balik pencapaian ini.
“Transformasi yang dilakukan PSSI menjadi kunci utama dalam peningkatan ini. LIB sebagai bagian dari PSSI memiliki peran penting untuk mendukung transformasi tersebut melalui penyelenggaraan kompetisi yang berkualitas,” ujarnya melalui keterangan resmi.
Zainudin, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, menegaskan bahwa kompetisi domestik dirancang tidak hanya untuk menciptakan persaingan sehat, tetapi juga sebagai wadah pembinaan talenta-talenta muda yang akan memperkuat Timnas di masa depan.
“Liga adalah tempat para pemain mengasah kemampuan mereka. Dari sini, talenta-talenta terbaik lahir dan diproyeksikan untuk memperkuat tim nasional di berbagai jenjang usia,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti peran penting Elite Pro Academy (EPA) dalam mencetak pemain muda berbakat. Zainudin mencontohkan Evandra dari Bhayangkara FC sebagai salah satu produk sukses dari pembinaan usia dini yang dilakukan oleh klub-klub.
“Ini menunjukkan bahwa pembinaan usia dini oleh klub-klub mulai membuahkan hasil,” jelasnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada klub-klub yang konsisten melakukan pembinaan pemain muda dan menekankan pentingnya penerapan sistem Club Licensing yang mewajibkan setiap klub memiliki program pembinaan.
“Kami berharap semua klub terus melanjutkan upaya ini agar ekosistem sepak bola kita semakin kuat,” ujar Zainudin.
Sebagai bagian dari langkah transformasi, LIB juga bekerja sama dengan konsultan independen untuk mengevaluasi dan memberikan masukan terhadap program-program yang telah berjalan.
“Sepintar apapun kita, masukan dari pihak luar tetap diperlukan untuk memastikan langkah kita sudah berada di jalur yang benar,” katanya.
Menutup pernyataannya, Zainudin menyampaikan harapannya agar proses transformasi ini terus mendapat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk klub, suporter, dan media. Ia optimistis, dengan kompetisi yang semakin terstruktur dan pembinaan berkelanjutan, Indonesia mampu mencatatkan sejarah baru di kancah sepak bola dunia.
“Alhamdulillah, kita sudah mulai mencatat sejarah dengan Timnas U-17. Ke depan, kami yakin prestasi ini akan terus meningkat seiring dengan pembenahan dan kerja sama semua pihak,” tutupnya.
SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…
SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…
CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…
SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…
BRASILIA, Brasil - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo resmi menandatangani…
This website uses cookies.