Gaya Hidup

Toko Kue Yahya Bandung Hadirkan Cita Rasa Legendaris

BANDUNG – Toko Kue Yahya Bandung dikenal sebagai salah satu tempat yang konsisten menyajikan kue dengan cita rasa jadul yang lezat, seakan membawa kenangan masa kecil dengan kue-kue buatan nenek.

Awalnya, Toko Kue Yahya Bandung hanya menyajikan lima jenis kue saja. Namun, seiring waktu, kini toko ini menawarkan berbagai macam kue kering, kue basah, serta snack lainnya, seperti nastar, kastengel, choco mede, putri salju, sagu keju, blackforest, lapis legit, brownies, hingga risol.

“Dulu variasinya cuma lima macam, sekarang sudah banyak, ada nastar, kastengel, choco mede, putri salju, sagu keju, dan kue basah seperti blackforest, lapis legit, dan brownies. Biasanya yang paling favorit itu nastar sama kastengel,” ujar pemilik Toko Kue Yahya, Cucu atau yang akrab disapa Oma Yahya, saat ditemui pada Rabu, 12 Februari 2025.

Kue-kue yang disajikan di Toko Kue Yahya dibuat secara homemade, diolah dengan penuh perhatian di rumah. Toko kue ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 19.00 WIB, jadi Wargi Bandung tidak perlu khawatir kehabisan kesempatan untuk menikmati kue-kue legendaris ini.

Menjelang bulan Ramadan, Toko Kue Yahya menawarkan paket hampers dalam dua ukuran, besar dan kecil, sesuai kebutuhan pelanggan. Hampers besar berisi berbagai kue kering dan kue lapis malang, sementara hampers kecil lebih berfokus pada kue-kue kecil. Tak hanya saat Ramadan, Toko Kue Yahya juga menyediakan hampers untuk hari besar lainnya, seperti Imlek dan Natal.

Oma Yahya mengungkapkan bahwa penjualan hampers menjelang Ramadan selalu mengalami peningkatan signifikan. “Iya, penjualan hampers meningkat, semakin dekat dengan Ramadan, semakin banyak yang memesan. Biasanya bisa sampai sekitar 500 hampers per musimnya,” jelasnya.

Untuk memudahkan pemesanan, Toko Kue Yahya juga hadir di Instagram dengan akun @tokokueyahya dan dapat dihubungi melalui WhatsApp di nomor 0812-1000-1312, sehingga kamu bisa memesan kue legendaris ini secara online.

Sumber: Humas Pemkot Bandung

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Mariska Tunjung Runner Up

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung tampil sebagai runner up di Kumamoto…

11 jam ago

Purbaya Yudhi Sadewa Dukung Jurnalisme Berkualitas, Minta Media Terus Kritis

SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mendukung gerakan jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan media.…

11 jam ago

Padu Padan Festival Kuliner Pedas (Fedas) dan Roadshow Pelayanan Publik

SATUJABAR, GARUT - Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, secara resmi membuka pelaksanaan Roadshow Pelayanan Publik…

23 jam ago

Tradisi Saptuan, Ikhiar Menghidupkan Geoteater Rancakalong Sumedang

Gelaran Ekosistem Budaya Kasumedang menghidupkan panggung Geoteater Rancakalong, Sabtu (15/11/2025). Beragam kesenian seperti Terbangan, Tarawangsa,…

24 jam ago

Kampanye Literasi Buku Lewat Musik Ala Disarpus Kota Bandung

SATUJABAR, BANDUNG - Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung menghadirkan pendekatan baru dalam menggaungkan…

24 jam ago

10 Kreator Terbaik Diganjar Penghargaan Oleh Pemkot Bandung, Siapa Saja?

SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…

24 jam ago

This website uses cookies.