Kontrol terhadap tabung elpiji 3 kg yang telah diisi dilakukan dengan menimbang seluruh tabung elpiji 3 kg tersebut.
SATUJABAR, BANDUNG — Memastikan penerapan pengisian tabung LPG 3 kg telah sesuai dengan prosedur baru, Menteri Perdagangan Budi Santoso didampingi oleh Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra meninjau Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Padalarang, Bandung Barat, pada Senin (23/12).
Kunjungan Menteri Perdagangan ini merupakan tindak lanjut dari sosialisasi prosedur baru terkait standar pengisian tabung LPG 3 Kg yang sebelumnya telah disosialisasikan oleh Pertamina Patra Niaga pada 19 Desember lalu di Jakarta.
“Kami meninjau dan melihat pengisian LPG 3 Kg di SPBE Padalarang. Pengisian seperti ini di seluruh Indonesia ada sekitar 700, jadi kami ingin memastikan bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan sudah sesuai, sehingga masyarakat yakin kalau mau beli LPG 3 Kg itu timbangannya sudah sesuai,” ungkap Budi, Selasa (24/12/2024).
Melalui kesempatan ini, Budi turut mengapresiasi upaya Pertamina Patra Niaga dan meminta seluruh SPBE agar melaksanakan seluruh aturan dalam prosedur tersebut dan menjaga ukuran berat bersih dari tabung LPG 3 Kg agar masyarakat dapat memperoleh gas LPG sesuai dengan haknya dan harga yang dibayarkan.
“Kementerian Perdagangan memberikan Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pertamina Patra Niaga yang telah melakukan prosedur ini sesuai aturan yang berlaku, dengan demikian masyarakat atau konsumen terjamin amin. Kami ingin meyakinkan konsumen tidak perlu ragu karena setelah dicek semua sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tambah Budi.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo mengungkapkan, komitmen Pertamina Patra Niaga untuk terus melakukan peningkatan kualitas pengisian LPG 3 kg dibuktikan dengan melakukan evaluasi dan pembahasan bersama regulator, hingga penyampaian sosialisasi prosedur tersebut kepada seluruh SPBE di Indonesia.
“Kami terus memastikan setiap pengisian gas LPG 3 Kg di SPBE selalu tepat kuantitas, terisi 3 kg gas elpiji,” kata Mars Ega.
Kontrol terhadap tabung elpiji 3 kg yang telah diisi dilakukan dengan menimbang seluruh tabung elpiji 3 kg tersebut dan memastikan tidak mengedarkan tabung elpiji 3 kg yang beratnya kurang dari diatur dalam prosedur.
Terpisah, Wakil Menteri ESDM Yuliot pun melakukan tinjauan lapangan ke Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Medan, Sumatera Utara, pada Senin (23/12) sekaligus melakukan pengecekkan kehandalan BBM dan LPG masa libur Natal Tahun Baru.
“Pengisian di SPBE berjalan sesuai ketentuan dan kami melihat untuk LPG dan BBM Masa Nataru ini telah dipersiapkan dengan baik oleh Pertamina melalui Pertamina Patra Niga,” tutur Yuliot.
Informasi terkait produk dan layanan Pertamina termasuk kritik dan keluhan terkait dapat menghubungi Pertamina Call Center 135. (yul)
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Rabu 25/12/2024 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
Harga gagal pulih sepenuhnya dan telah mengalami pergerakan yang tenang karena investor masih menilai implikasi…
Polda Jabar telah memetakan beberapa titik yang diperkirakan akan menjadi simpul kemacetan selama libur Nataru.…
BANDUNG - Ayam pelung asal Garut yang dimiliki peternak yang tergabung di Dewan Pimpinan Daerah…
SATUJABAR, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, pernah mengancam siap 'pasang badan'…
BANDUNG - Gunung Raung erupsi pada 24 Desember 2024 menurut Pusat Vulkanologi Migitasi Bencana Geologi…
This website uses cookies.