SATUJABAR, SUMEDANG – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau langsung Bendungan Jatigede usai meresmikan Jalan Lingkar Utara Jatigede yang kini bernama Jalan Prabu Guru Adji Putih, Jumat (19/9). Dalam kunjungan tersebut, AHY menyoroti potensi strategis bendungan ini dalam berbagai sektor, mulai dari ketahanan air, pertanian, hingga energi terbarukan.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang mendampingi AHY dalam peninjauan mengatakan bahwa kehadiran Jalan Lingkar Utara menjadi momentum penting yang membuka akses lebih luas ke kawasan Jatigede.
“Tidak berlebihan jika jalan ini menjadi kunci pembuka berkembangnya pesona Jatigede sebagai magnet wisata baru, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga di tingkat nasional,” kata Bupati Dony dikutip situs Pemkab Sumedang.
Ia juga menambahkan bahwa peresmian Jalan Lingkar Utara Jatigede menjadi tonggak sejarah baru bagi Sumedang, sekaligus memperkuat branding Jatigede sebagai destinasi wisata terpadu yang menawarkan kekayaan alam, budaya, dan kuliner.
“Harapannya, jalan ini membawa keberkahan, memperkuat daya saing daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengangkat nama Sumedang secara nasional dan internasional,” ujar Dony.
Bendungan Jatigede: Objek Vital Nasional dengan Fungsi Beragam
Dalam keterangannya, Menko AHY menyebutkan bahwa Bendungan Jatigede merupakan salah satu bendungan terbesar dan strategis di Indonesia, setelah Bendungan Jatiluhur, dengan luas mencapai sekitar 4.800 hektare.
“Bendungan ini merupakan objek vital nasional dengan berbagai fungsi penting. Salah satunya adalah sebagai penyuplai air baku yang sangat dibutuhkan untuk memperkuat ketahanan air nasional,” terang AHY.
Fungsi strategis lainnya, kata AHY, adalah untuk irigasi pertanian. Bendungan Jatigede menyuplai air ke sawah-sawah di wilayah Indramayu, Majalengka, dan Cirebon, mendukung target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
Selain itu, bendungan ini juga memiliki peran penting dalam pengendalian banjir.
“Selama ini banjir dari hulu Garut yang menuju ke Indramayu bisa lebih dikendalikan sejak beroperasinya bendungan ini. Fungsinya sangat vital dalam perlindungan wilayah,” ujar AHY.
Dorong PLTS Terapung, AHY Tekankan Energi Bersih Masa Depan
Tak hanya berperan dalam pengelolaan air dan pertanian, AHY juga menekankan potensi bendungan ini dalam mendukung transisi energi bersih melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di atas permukaan air bendungan.
“Saat ini sudah beroperasi dua turbin PLTA masing-masing 55 MW. Ke depan, kita ingin memanfaatkan areal permukaan bendungan ini untuk floating solar panel. Ini solusi efisien dan berkelanjutan dalam mengejar kemandirian energi,” jelas AHY.
Ia menambahkan, jika potensi tersebut diwujudkan, akan terjadi peningkatan signifikan dalam suplai listrik nasional, seiring dengan meningkatnya permintaan energi bersih.
Jatigede Berpeluang Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
AHY juga melihat peluang besar bagi Jatigede untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata atraktif. Namun, menurutnya, pengembangan ini harus diawali dengan penguatan infrastruktur dasar, khususnya akses jalan.
“Apa yang diharapkan masyarakat Sumedang adalah bendungan ini bisa menjadi destinasi pariwisata yang atraktif. Tapi yang pertama perlu diperkuat adalah akses menuju lokasi ini. Setelah itu, baru ketersediaan amenitas, ekonomi kreatif, UMKM, dan fasilitas olahraga,” papar AHY.
Peninjauan Menko AHY ke Bendungan Jatigede sekaligus menegaskan pentingnya sinergi antara pembangunan infrastruktur fisik dan pengembangan sektor-sektor produktif seperti pertanian, energi, dan pariwisata demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan ekonomi daerah.
SATUJABAR, BANDUNG--Kasus keracunan massal makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat tertinggi hinga…
SATUJABAR, JAKARTA--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya mengusut kasus keracunan makanan program Makan Bergizi…
SATUJABAR, SUKABUMI--Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa Reni Rahmawati, 23 tahun, mulai menemui…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Sabtu 27/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menegaskan komitmennya dalam mendukung ekosistem konten…
SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengajak Himpunan Humas Hotel (H3) Indonesia untuk turut aktif…
This website uses cookies.