Berita

Tingkat Pengangguran Terbuka Agustus 2024 Turun, Angkatan Kerja Naik

BANDUNG – Perekonomian Indonesia menunjukkan tren positif pada Agustus 2024, dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat sebesar 4,91 persen, mengalami penurunan sebesar 0,41 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023. Penurunan ini mencerminkan adanya perbaikan dalam pasar tenaga kerja Indonesia.

Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2024 dilansir Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja Indonesia tercatat sebanyak 152,11 juta orang, meningkat sebanyak 4,40 juta orang dibandingkan dengan Agustus 2023. Kenaikan ini turut mendorong Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang naik sebesar 1,15 persen poin, dari 61,87 persen menjadi 63,02 persen.

Peningkatan Lapangan Kerja dan Sektor Formal

Jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2024 mencapai 144,64 juta orang, yang juga meningkat sebanyak 4,79 juta orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu sektor yang mencatatkan peningkatan signifikan adalah Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, yang menyerap tambahan 1,31 juta orang tenaga kerja.

Selain itu, sektor pekerjaan formal juga menunjukkan kemajuan, dengan 60,81 juta orang (42,05 persen) dari total pekerja kini bekerja di sektor formal, meningkat 1,16 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2023. Peningkatan ini mencerminkan perkembangan dalam sektor-sektor yang lebih stabil dan terstruktur.

Perubahan dalam Pekerja Paruh Waktu dan Setengah Pengangguran

Namun, meskipun ada peningkatan jumlah pekerja, persentase setengah pengangguran—pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu—mengalami kenaikan sebesar 1,32 persen poin. Sementara itu, pekerja paruh waktu mengalami penurunan, dengan persentase yang turun 0,46 persen poin dibandingkan dengan tahun lalu.

Pekerja Komuter Meningkat

Sebanyak 7,59 juta orang tercatat sebagai pekerja komuter pada Agustus 2024, yang mengalami kenaikan sebesar 0,21 juta orang dibandingkan dengan Agustus 2023. Hal ini menunjukkan semakin banyaknya tenaga kerja yang berpindah daerah untuk bekerja, seiring dengan pemulihan ekonomi yang mendorong mobilitas tenaga kerja antar daerah.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat tantangan terkait kualitas pekerjaan dan sektor yang lebih fleksibel, penurunan TPT dan peningkatan jumlah angkatan kerja serta pekerja formal pada Agustus 2024 menunjukkan perkembangan positif dalam perekonomian Indonesia.

 

Editor

Recent Posts

Kumamoto Japan Masters 2025: Gregoria Tembus Babak Final

SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…

9 jam ago

Jenazah Warga Indonesia Ini Dipulangkan dari Kamboja, Kisahnya Sungguh Pilu

SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…

9 jam ago

Dari Ruang Redaksi Ke Ajang Lari, Forum Pemred Gaungkan Good Journalism

SATUJABAR, BANDUNG - Forum Pemred Indonesia akan menggelar acara Run For Good Journalism 2025, Minggu…

9 jam ago

Harga Emas Sabtu 15/11/2025 Rp 2.348.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 15/11/2025 dikutip dari situs logammulia.com dijual Rp 2.348.000…

10 jam ago

Jabar Provinsi Teratas Pemain Judi Online, 2,6 Juta Pemain Total Rp.5,9 Triliun

SATUJABAR, BANDUNG--Aktivitas transaksi dan jumlah pemain judi online (judol), menempatkan Jawa Barat sebagai provinsi teratas…

10 jam ago

WJIS 2025: Kabupaten Sumedang Sabet Gelar Best Investment Project For Good Security

SATUJABAR, BANDUNG – Kabupaten Sumedang menorehkan prestasi di West Java Investment Summit (WJIS) 2025 yang…

16 jam ago

This website uses cookies.