Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meninjau rumah tidak layak huni. (Foto: Dok. Humas Kota Bandung)
BANDUNG – Tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Jawa Barat mengalami perbaikan pada Maret 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Gini Ratio provinsi tersebut berada di angka 0,416, turun 0,012 poin dari September 2024 (0,428), dan menurun 0,005 poin dibandingkan Maret 2024 (0,421).
Penurunan ketimpangan ini tercermin baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Di daerah perkotaan, Gini Ratio Maret 2025 tercatat sebesar 0,426, menurun dari 0,439 pada September 2024 dan dari 0,434 pada Maret 2024.
Sementara itu, di daerah perdesaan, Gini Ratio juga menunjukkan perbaikan, yakni berada di angka 0,323. Angka ini lebih rendah dibandingkan posisi September 2024 (0,327) dan Maret 2024 (0,325).
BPS Jawa Barat juga mencatat bahwa distribusi pengeluaran penduduk pada kelompok 40 persen terbawah mencapai 16,67 persen. Berdasarkan klasifikasi Bank Dunia, kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran di Jawa Barat pada Maret 2025 masih berada dalam kategori ketimpangan sedang.
Penurunan Gini Ratio ini mengindikasikan perbaikan distribusi pengeluaran di tengah masyarakat Jawa Barat, meski upaya pemerataan ekonomi tetap perlu diperkuat, terutama dalam menjangkau kelompok pendapatan bawah dan mendorong pertumbuhan inklusif di wilayah perkotaan.
CHANGZOU – Satu wakil Indonesia gugur di semifinal China Open 2025 yang digelar Sabtu 26…
SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Sabtu 26/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…
JAKARTA - Tradisi Pacu Jalur, perlombaan perahu panjang khas Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, tengah mencuri…
CIBINONG - Sebagai bentuk penghormatan atas 45 tahun pengabdian Helikopter S.A-330 PUMA dalam menjaga kedaulatan…
SUMEDANG - Pembangunan Ruas Jalan Lingkar Utara yang menghubungkan Jalan Provinsi di Pasiringkik menuju Blok…
SATUJABAR, BANDUNG--Para pengguna salah satu layanan transportasi online inDrive di Kota Bandung, Jawa Barat, mengikuti…
This website uses cookies.