Sport

Tim Berkuda Jawa Barat Kena Diskualifikasi di PON XXI 2024, Manajer Tim Keluhkan Perlakuan Tak Adil

BANDUNG – Tim berkuda Jawa Barat menghadapi perlakuan tak adil pada perhelatan PON XXI tahun 2024. Atlet dan kuda Jabar yang seharusnya bertanding di nomor ketahanan tiba-tiba didiskualifikasi oleh panitia menjelang pertandingan di Jericho Stable, Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara.
Panitia cabang olahraga berkuda PON XXI menilai bahwa Jabar telah melanggar aturan internasional dengan perlakuan yang dilakukan terhadap kuda mereka, yang dianggap ilegal.
“Keputusan ini kami anggap tidak adil. Perlakuan yang kami lakukan terhadap kuda merupakan hal biasa dan belum ada sosialisasi resmi mengenai treatment yang dilarang,” ungkap Manajer Tim Berkuda Jabar, Aliya, di posko kontingen Jabar di Le Polonia Hotel, Kota Medan, Selasa (10/9/2024).
Aliya juga mengungkapkan bahwa setelah keputusan diskualifikasi, pertandingan di nomor ketahanan justru ditunda. Penundaan ini terjadi bersamaan dengan protes dari tim tuan rumah, Sumatera Utara, mengenai keabsahan salah satu atlet yang akan bertanding.
“Keputusan panitia yang tidak masuk akal dilanjutkan dengan ketidakcukupan pemeriksaan kesehatan kuda. Menurut aturan internasional, kuda harus menjalani pemeriksaan kesehatan 24 jam sebelum bertanding. Jadi, sebenarnya siapa yang melanggar aturan ini?” tegas Aliya dilansir situs KONI Jabar.
Lebih lanjut, Aliya menyoroti kejanggalan lain dalam keputusan panitia. Salah satunya adalah keabsahan atlet yang kini membela Aceh. “Atlet tersebut adalah atlet asal Jabar yang termasuk dalam daftar long list kami untuk PB PON XXI. Namun, tiba-tiba dia membela Aceh. Apakah ini karena orang tuanya menjadi juri wasit? Kami tidak melihat adanya mutasi resmi,” jelasnya.
Aliya juga mengkritik keputusan PB PON XXI yang secara sepihak memutuskan untuk tidak mempertandingkan nomor trilomba, serta kurangnya fasilitas kandang yang layak bagi tim berkuda Jabar.
“Banyak indikasi yang tampaknya ingin menjatuhkan Jabar melalui berbagai cara. Kami berharap pertandingan bisa berjalan dengan fair play dan menjunjung tinggi sportivitas,” pungkas Aliya.
Editor

Recent Posts

2 Pengedar Narkoba di Bogor Ditangkap, 20 Paket Sabu Disita

SATUJABAR, BOGOR--Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bogor Kota menangkap dua pria pengedar narkoba jenis sabu.…

5 jam ago

Kemlu Gelar Penghormatan Terakhir untuk Sang Diplomat, Zetro Leonardo Purba

SATUJABAR, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menggelar upacara penghormatan terakhir bagi almarhum Zetro…

5 jam ago

Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia 2025 Capai 88,46, Layanan Transportasi Bus Shalawat Paling Memuaskan

SATUJABAR, JAKARTA - Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1446 H/2025 M menunjukkan angka…

8 jam ago

Bripka Rohmat dan Kompol Cosmas Ajukan Banding Kasus Kematian Ojol Affan

SATUJABAR, JAKARTA--Dua anggota Brimob yang telah dikenakan sanksi etik pelanggaran berat dalam Sidang Komisi Kode…

9 jam ago

Pembunuh Sekeluarga di Indramayu Terbongkar dari Mobil Korban Ditemukan

SATUJABAR, INDRAMAYU--Mobil Toyota Corolla bernomor polisi E 1640 PH, menjadi saksi bisu terbongkarnya kasus pembunuhan…

11 jam ago

Harga Emas Kamis 11/9/2025 Rp 2.095.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Kamis 11/9/2025 dikutip dari situs logammulia.com hari ini dijual Rp…

13 jam ago

This website uses cookies.