Tiket Kereta Api Lebaran 2025 Terjual Sebanyak 1,3 Juta

BANDUNG – Tiket kereta api Lebaran 2025 terjual sebanyak 1,3 juta hingga 28 Februari 2025, menurut siaran pers PT Kereta Api Indonesia (Persero).

PT KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan guna memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para pelanggan. Berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas akan dilakukan, termasuk penambahan personel, penyediaan fasilitas baru, dan optimalisasi layanan digital untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih baik.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa salah satu langkah penting dalam peningkatan layanan adalah penempatan Customer Service Mobile (CSM) yang akan melibatkan 170 petugas frontliner. Mereka akan ditempatkan di 39 stasiun yang berada di berbagai Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre), siap memberikan informasi dan membantu pelanggan selama perjalanan.

Untuk mengakomodasi peningkatan frekuensi perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran, KAI juga akan menambah 383 personel. Penambahan ini terdiri dari 74 orang untuk layanan kebersihan di stasiun, 130 petugas on-train cleaning (OTC), serta 179 petugas pencuci kereta. Langkah ini bertujuan agar seluruh fasilitas tetap bersih dan nyaman bagi para pelanggan.

Sebagai bagian dari komitmen keberlanjutan, KAI juga memperluas penyediaan water station di stasiun-stasiun. Empat stasiun baru, yakni Kertapati, Lamongan, Wonokromo, dan Sidoarjo, kini dilengkapi fasilitas ini. Dengan demikian, total ada 28 stasiun yang menyediakan water station untuk memungkinkan pelanggan mengisi ulang air minum mereka, mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan.

Untuk menyambut anak-anak, KAI menghadirkan program Merchandise for Kids dengan memberikan tumbler dan meal box. Program ini bertujuan memberikan pengalaman menyenangkan bagi anak-anak sekaligus mendukung pengurangan limbah plastik.

Selain itu, KAI juga melakukan optimalisasi layanan dengan meningkatkan sistem Face Recognition Boarding Gate yang kini tersedia di 21 stasiun. Ini bertujuan untuk mempercepat proses boarding dan mengurangi antrean, serta memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan. Petugas registrasi tambahan juga akan diturunkan di stasiun-stasiun yang telah menggunakan teknologi ini.

Menjelang Lebaran, KAI akan membagikan takjil secara gratis kepada pelanggan yang berbuka puasa di stasiun. Sebanyak 34.400 paket takjil akan disediakan di 21 stasiun utama untuk mendukung kenyamanan pelanggan yang menjalankan ibadah puasa.

Layanan hiburan di dalam kereta juga akan ditingkatkan melalui New EOB (Entertainment on Board), yang kini tersedia di kelas Luxury dan Compartment Suites. Fitur ini menawarkan hiburan berkualitas melalui platform NextGo, meningkatkan pengalaman perjalanan bagi para pelanggan.

Terkait penjualan tiket Lebaran, hingga Jumat, 28 Februari 2025 pukul 07.00 WIB, KAI telah menjual 1.393.836 tiket KA jarak jauh, atau sekitar 40,47% dari total 3.443.832 tiket yang disediakan. Anne Purba menyatakan bahwa tingginya angka ini menunjukkan minat masyarakat yang besar untuk menggunakan moda transportasi kereta api selama musim mudik.

Pelanggan dapat memesan tiket KA jarak jauh hingga 45 hari sebelum keberangkatan. Sementara untuk KA lokal, pemesanan tersedia mulai H-30, dan layanan lainnya dapat dipesan sejak H-7 sebelum keberangkatan. KAI mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan memesan tiket lebih awal agar mendapatkan jadwal yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Bagi pelanggan yang belum mendapatkan tiket pada tanggal keberangkatan yang diinginkan, KAI menyarankan untuk mempertimbangkan alternatif tanggal lain atau menggunakan layanan connecting train guna mencapai tujuan akhir melalui rute yang tersedia.

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI serta website resmi kai.id. Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center KAI 121 melalui telepon 121 atau (021) 121, WhatsApp di nomor 0811-1211-1121, serta melalui email cs@kai.id dan akun media sosial resmi KAI.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada keberlanjutan, KAI juga terus mendorong kesadaran pelanggan mengenai jejak karbon (carbon footprint). Melalui fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI, pelanggan dapat mengetahui jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat dengan memilih perjalanan menggunakan kereta api dibandingkan dengan moda transportasi lain.

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan agar pelanggan dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan. Dengan peningkatan fasilitas, optimalisasi sistem, serta berbagai inovasi ramah lingkungan, kami ingin memastikan perjalanan mudik yang lebih lancar dan lebih baik dari tahun ke tahun,” tutup Anne Purba.