Berita

Telemarketing Judi Online Asal Kota Banjar Raup Penghasilan 60 Juta Setiap Bulan, Kini Ditangkap Polisi

SATUJABAR, BANJAR — Seorang pria warga Kota Banjar, Jawa Barat, ditangkap polisi karena terlibat praktik judi online dengan menjadi telemarketing. Pria berinisial RL, yang setiap bulan bisa meraup penghasilan Rp.60 juta, ditangkap bersama endoser yang direkrutnya.

Penangkapan terhadap pria bernisial RL, hasil monitoring digital, atau patroli siber Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjar. RL yang menjadi telemarketing situs-situs judi online, ditangkap bersama endoser berinisial RD, yang direkrut.

“Jadi, tersangka inisial RL ditangkap atas perannya sebagai telemarketing situs-situs judi online, sedangkan inisial RD sebagai endoser-nya. Telemarketing satu lever diatas endoser, yang mempromosikan,” ujar Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, dalam keterangannya, di Markas Polres (Mapolres) Banjar, Rabu (06/11/2024).

Danny mengatakan, monitoring digital, atau patroli siber Unit Tipiter (Tindak Pidana Tertentu) Satreskrim Polres Banjar, menemukan adanya promosi situs judi online melibatkan kedua tersangka. Dalam pengakuannya, kepada penyidik, tersangka RL sudah berkecimpung di dunia judi online sejak 2021 di Jakarta, bekerja sebagai admin.

“Tersangka RL meminta berhenti sebagai admin, dengan menawarkan diri ke pengelola situs judi online untuk menjadi telemarketing. Dari perannya tersebut, tersangka bisa meraup penghasilan hingga Rp.60 juta setiap bulan tergantung banyaknya yang meng-klik link (judi online),” kata Danny.

Danny menjelaskan, tersangka RL telah mempromosikan sedikitnya delapan situs judi online, dengan bantuan peran 15 orang endorser yang direkrutnya. Penyidik masih terus mendalami keterlibatan para endorser lainnya, selain tersangka inisial RD, yang sudah diamankan.

“Setiap endoser, seperti tersangka RD, mendapat gaji Rp.1 juta setiap bulan. Dugaan kami, tersangka RL dan RD merupakan bagian dari praktik judi online jaringan internasional, karena keduanya terhubung langsung dengan operator utama situs judi online berada di luar negeri,” jelas Danny.

Barang bukti yang disita dari pengungkapan perkara judi online tersebut, antaralain satu unit laptop, satu unit PC komputer, buku tabungan, kartu ATM, dan ponsel

Tersangka mengaku, baru tiga bulan menjadi telemarketing situs judi online, setelah sempat berhenti dan terjun lagi karena usaha warung nasi-nya bangkrut. Penghasilannya dari bisnis haram tersebut, digunakan tersangka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, bermain judi online, serta membayar gaji para endoser yang direkrutnya.

Tersangka dijerat Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman pidana10 tahun kurungan penjara, serta denda paling banyak Rp 10 miliar.(chd).

Editor

Recent Posts

14 Hari Kritis di Rumah Sakit, Bobotoh Persib Jatuh dari Flyover Pasupati Meninggal

SATUJABAR, BANDUNG--Bobotoh Persib yang terjatuh dari Flyover Mochtar Kusumaatmadja, atau Flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa…

9 jam ago

Dedi Mulyadi: Bandara Kertajati Tidak Optimal, Berubah Jadi ‘Peuteuy Selong’!

SATUJABAR, MAJALENGKA--Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan prihatin atas kondisi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB),…

12 jam ago

Berkas Sudah Lengkap, Kasus Oknum Dokter Priguna Segera Disidangkan

SATUJABAR, BANDUNG--Berkas perkara penyidikan oknum Dokter Priguna Anugerah Pratama, tersangka kasus pemerkosaan, sudah dinyatakan lengkap…

13 jam ago

HJB Run 2025 Catat Sejarah Kebersamaan Kabupaten dan Kota Bogor

CIBINONG - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyebut gelaran Hari Jadi Bogor (HJB) Run 2025 sebagai…

17 jam ago

Presiden Prabowo Terima Ucapan Iduladha dari Presiden Erdoğan, Tanda Eratnya Hubungan RI-Turkiye

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima ucapan selamat Iduladha 1446 Hijriah/2025 Masehi secara…

17 jam ago

Ganda Putra Indonesia Masuki Final Kapal Api Indonesia Open 2025

SATUJABAR, BANDUNG – Pasangan ganda putra Indonesia Sabar Karyawan Gutama/Reza Pahlevi mampu mengalahkan pasangan Malaysia…

18 jam ago

This website uses cookies.