Berita

Tantangan Swasembada Kedelai Masih Besar

BANDUNG – Tantangan swasembada kedelai masih sangat besar akibat sejumlah hal yang perlu disikapi secara kolaboratif.

Menurut siaran pers Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia, memiliki peluang dan tantangan yang unik dalam mencapai swasembada pangan, termasuk kedelai.

Kedelai bukan hanya menjadi sumber protein penting bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga merupakan bahan baku kunci dalam industri pangan, minyak goreng, serta berbagai produk olahan lainnya.

Meskipun demikian, tantangan dalam mencapai swasembada kedelai di Indonesia masih sangat besar.

Faktor seperti budidaya yang rentan terhadap hama, rendahnya produktivitas dan harga jual, daya saing yang rendah, ketergantungan pada impor, fluktuasi harga global, serta masalah sosial dan lingkungan menjadi hambatan utama yang perlu diatasi.

Pendekatan yang holistik dan strategis dalam memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan produksi sangat diperlukan.

Dalam konteks ini, pemahaman yang mendalam tentang inovasi teknologi, dinamika pasar kedelai, kebijakan yang mendukung, serta kerja sama lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menggerakkan roda agribisnis menuju swasembada kedelai yang berkelanjutan.

PERMASALAHAN

Kepala Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler, Umi Karomah Yaumidin berharap, webinar agribisnis ini menjadi sebuah platform penting untuk menjelajahi kedalaman permasalahan dan potensi solusi terkait peningkatan produksi kedelai di Indonesia.

”BRIN mengajak kolaborasi antara akademisi, pemangku kepentingan, dan praktisi, agar dapat menggali wawasan secara mendalam, menganalisis faktor-faktor kritis, dan merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan produksi menuju swasembada kedelai secara berkelanjutan,” terangnya.

Untuk itulah BRIN memfasilitasi kerja sama dan kolaborasi untuk menciptakan peluang strategi melalui kegiatan ini.

Sehingga, akan terbangun media penyampaian informasi tentang kinerja agribisnis kedelai saat ini. Para pihak yang kompeten di bidangnya dapat mengidentifikasi peluang, tantangan, dan strategi pengembangan agribisnis kedelai dan prospek pencapaian swasembada, serta memperkuat pemahaman terkait peran penting kedelai dalam ketahanan pangan nasional.

Dengan seminar ini, akan tercapai rumusan rekomendasi alternatif kebijakan strategis bagi upaya peningkatan produksi menuju swasembada kedelai. Maka, seminar ini menggandeng peran serta peneliti, akademisi, NGO’s, praktisi, pelaku usaha, petani, mahasiswa, dan pengambil kebijakan pusat dan daerah.

Editor

Recent Posts

Masjidil Haram Padat, Jamaah Indonesia Diimbau Tetap di Hotel pada 12 – 13 Dzulhijjah

Setelah melontar jumrah, jamaah diminta langsung kembali ke hotel masing-masing dan tidak menuju Masjidil Haram…

10 menit ago

Harga Emas Antam Senin 9/6/2025 Rp 1.904.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG - Harga emas Antam Senin 9/6/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

19 menit ago

Geng Motor Serang Mobil Warga Pakai Sajam, Empat Pelaku Ditangkap

Pelaku dalam kelompok bermotor yang membawa senjata tajam itu berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas. SATUJABAR, INDRAMAYU…

25 menit ago

KDM Larang Murid Diberi PR, Ortu: Itu Karena Guru Suka Jamkos dan Nggak Masuk

Pemberian PR oleh guru juga tidak efektif karena tidak semua anak bisa mengerjakannya. Apalagi, daya…

44 menit ago

Akira Higashiyama Resmi Tangani Timnas Putri U-19 Indonesia, Siap Antar ke Level Dunia

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk pelatih asal Jepang, Akira Higashiyama,…

2 jam ago

Bupati Sumedang Resmikan Pemancingan BAC di Cimalaka, Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menghadiri grand opening Pemancingan Balong Anwar Cibeureum (BAC)…

2 jam ago

This website uses cookies.