Berita

Talaga Citalaga, Ruang Hijau Keren Di Bandung Utara

SATUJABAR, BANDUNG – Talaga Citalaga Pasir akan memanjakan warga yang ingin sekadar pelesir ringan dengan sajian mata air yang telah dibangun dengan indah oleh Pemerintah Kota Bandung.

Dibangun oleh Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, talaga atau danau ini merupakan bentuk konkret Pemkot Bandung dalam menjaga dan melindungi mata air.

Lokasinya berada di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Ruang terbuka hijau yang berada di kawasan udara sejuk Bandung bagian utara.

Peresmian pembangunannya bersamaaan dengan Hari Bakti ke-78 Pekerjaan Umum (PU.

Tepatnya Pasir di Kelurahan Isola, Kecamatan Sukasari bernama Talaga Citalaga.

Telaga tersebut merupakan bentuk kongkrit Pemkot Bandung dalam upaya perlindungan mata air.

Kawasan ini diresmikan langsung oleh Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono.

Didampingi Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi, Rabu 13 Desember 2023.

“Ini bentuk komitmen kita terhadap pengelolaan sumber daya air dan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Bambang dikutip bandung.go.id

Menurutnya, pekerjaan infrastruktur merupakan hal yang terlihat oleh masyarakat. Setiap pembangunan berkelanjutan dengan infrastruktur merupakan hal yang utama di setiap wilayah.

“Kita sepakat bahwa penyelenggaraan pemerintah salah satunya  pelayanan infrastruktur. Jadi semangat itu coba gerakan terus. PU itu luas, keciptakaryaan, perumahan, pemukiman, tidak hanya sumber daya air saja,” bebernya.

Dengan keindahan ruang publik ini, Bambang menitipkan kepada masyarakat untuk menjaganya dengan baik.

“Ini memerlukan perhatian dan perawatan yang baik. Hari ini Pemkot Bandung meresmikan penataan konservasi mata air di Bandung Utara. Kita punya tugas untuk membangunkan, tentunya masyarakat bisa memanfaatkan,” ungkapnya.

“Saya menitipkan kepada warga sekitar. Di sini ada Karang Taruna, untuk menjaga dengan baik. Ini jadi sebuah ruang publik dan mampu menciptakan ide krearif yang bisa mengakselerasi pembangunan di Kota Bandung,” bebernya.

KAWASAN KONSERVASI

Sementara itu, Kapala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, kawasan tersebut merupakan milik Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening.

“Lahan Citalaga Pasir ini punya PDAM Tirtawening. Kita manfaatkan juga sebagai konservasi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat ini terdata ada sebanyak 200 seke atau mata air di Kota Bandung. Dari total tersebut, menyisakan 167 seke. Sedangkan yang masih berair sekitar 67 kawasan seke.

Saat ini, lanjut Didi, Citalaga Pasir merupakan seke yang ke-9 ditata oleh Pemkot Bandung. Posisinya berada di wilayah Bandung Utara dengan luas 1.785 mereter persegi.

“Ini dimanfaatkan juga oleh PDAM, ada 3 pancuran, 0,6 liter per detiknya. Juga dimanfaatkan oleh masyarakat Geger Kalong. Kita mulai kerjakan pada Februari lalu secara swakelola,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengapresiasi langkah Pemkot Bandung memanfaatkan lahan mata air tersebut.

“Tentunya ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Terlebih lagi telaga harus ada kontrol, bisa dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya

Editor

Recent Posts

Harga Emas Antam Senin 28/7/2025 Rp 1.914.000 Per Gram

SATUJABAR, BANDUNG – Harga emas Antam Senin 28/7/2025 dikutip dari situs PT Aneka Tambang Tbk…

3 jam ago

Klaim Data 4,6 Juta Warga Jabar Dijual, Diskominfo Pastikan Tidak Benar

SATUJABAR, BANDUNG--Data 4,6 juta warga Jawa Barat diklaim telah dijual di forum dark web oleh…

3 jam ago

Festival Jamu Tampilkan Warisan Nusantara sebagai Motor Ekonomi Kreatif

JAKARTA - Jamu, sebagai salah satu warisan budaya Nusantara, semakin diperkuat posisinya di kancah ekonomi…

4 jam ago

Rekomendasi Saham Senin (28/7/2025) Emiten Jawa Barat

SATUJABAR, BANDUNG – Rekomendasi saham Senin (28/7/2025) emiten Jawa Barat. Berikut harga saham perusahaan go…

5 jam ago

Pesan dari Gubernur: Sungai Harus Dimuliakan, Bukan Dihina

BOGOR - Di bawah langit senja Kota Bogor, suara tawa anak-anak bercampur riuh tepuk tangan…

5 jam ago

Petani di Garut Tewas Terjatuh dari Pohon Aren Saat Menyadap Nira

GARUT - Seorang petani di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, meninggal dunia usai terjatuh dari pohon…

5 jam ago

This website uses cookies.